Baca Juga: Kontroversi dan Teka-Teki Makam Syekh Siti Jenar, Wali Yang Dianggap Ajaranya Sesat
Waktu pun bergulir hingga selesailah ibadah haji. Tibalah di mana semua jamaah haji seluruh dunia pulang ke tanah airnya masing-masing. Begitu pula dengan Fulan pulang ke Bangkalan.
Setibanya di Bangkalan, pertama kali yang ditemuinya adalah Mbah Kholil Bangkalan.
"Sudah disampaikan surat saya Fulan?," tanya Mbah Kholil Bangkalan menyambut kedatangan si Fulan.
Baca Juga: KH FUAD HASYIM MARAH pada Gus Dur, Gara-gara Goyang Ngebor Inul Daratista, Dikisahkan Gus Muwafiq
"Sudah Mbah Kyai," tegas Fulan lega.
"Tapi Kyai," kata Fulan agak tersendat-sendat.
"Ada apa Fulan?," kata Mbah Kholil tanpa menunjukkan ekspresi aneh.
"Kalau boleh tanya kenapa Kyai mengirim surat kepada anjing hitam," tanya Si Fulan terheran-heran.
Baca Juga: Sosok Al-farisi, Santri Nashiruddin Al-thusi Pengarang Karya-karya Optik Impresif