Ibnu Qutaybah, Sosok Sejarawan Ulung Dari Persia Abad Ke-VIII

Ibnu Qutaybah merupakan seorang penganut faham Ahlusunnah wal Jama'ah sedangkan Al-Jahizh mengikuti faham Mu'tazilah dari segi ilmu kalam.

Berikut ini adalah merupakan karya-karya Ibnu Qutaybah, antara lain _"Al-Anwa Al-Ma'ani Al-Kabir"_, _"Syaklul Qur'an"_, _"Gharibul Qur'an"_, _"Ta'wil Mukhtalif Al-Hadits"_, _"Fadlul Arab"_, _"Al-Syi'ru wa Al-Syu'ara"_, _"Uyun al-Akhbar"_, _"Al-Ma'arif"_ dan _"Al-Radd 'Ala Jahmiyah wa Al-Muasyabbihah"_.

Baca Juga: KONTAK BATIN Gus Dur dan Habib Luthfi bin Yahya, Kisah Wali Sakti

Diantara karya-karya Ibnu Qutaybah tersebut, yang menjadi karya terbesar ialah _"Uyun al-Akhbar"_, yang merupakan termasuk buku sastra pilihan. Kitab ini terdiri dari 4 jilid besar.

Jilid yanh pertama membahas tentang masalah kekuasaan, perang, kebangsaan, dan keningratan (kebangsawanan).

Jilid kedua membahas tentang tentang etika, perwatakan, pengetahuan serta penjelasan-penjelasan.

Dalam jilid ini ada beberapa khutbah-khutbah yang terkenal dalam Islam, baru kemudian diikuti dengan masalah zuhud, serta nasihat-nasihat yang sangat berharga.

Sedangkan untuk jilid yang ketiga membahas tentang masalah-masalah persaudaraan dan hubungan sosial kemasyarakatan. Sementara untuk jilif keempat lebih membahas mengenai dunia wanita dan etika kewanitaan yang terpuji dan tercela.***