PORTAL MAJALENGKA - Ketika Sunan Gunung Jati diangkat menjadi raja, ia memiliki kekuatan untuk memaksa daerah-daerah kecil sekitar Cirebon untuk memeluk agama Islam.
Terlebih, Sunan Gunung Jati mendapat dukungan penuh dari Demak. Meski begitu, pemakasaan tidak ia lakukan.
Sunan Gunung Jati menempuh jalan dakwah dengan cara menjunjung tinggi toleransi dan merangkul masyarakat bak seorang sahabat untuk mengajari Islam.
Baca Juga: PETUAH Sunan Gunung Jati Didik Keimanan Makhluk Berakal yang Tinggal di Bumi: Harus Banyak Bertobat
Hal itu terbukti saat Sunan Gunung Jati berdakwah di negeri Talaga yang dipimpin oleh Prabu Arya Silinsing.
Saat Sunan Gunung Jati sedang berdakwah di Talaga, mendapat serangan. Karena ia dianggap akan menyerang negeri Talaga.
Padahal sebenarnya, ia hanya melakukan dakwah dengan cara damai dan bijaksana, tanpa membuat huru-hara.
Akibat dari kesalahpahaman tersebut, Prabu Arya Silinsing sampai mengarahkan tombak Ki Cuntang Barang tepat di dada Sunan Gunung Jati.