Nyimas Pakungwati, Sosok Perempuan di Balik Berdirinya Masjid Agung Sang Cipta Rasa Sunan Gunung Jati

- 3 Agustus 2022, 18:00 WIB
 Masjid Sang Cipta Rasa di Cirebon menurut sejarah dibangun atas prakarsa Nyimas Pakungwati.
Masjid Sang Cipta Rasa di Cirebon menurut sejarah dibangun atas prakarsa Nyimas Pakungwati. /Tangkapan layar dari cirebonkota.go.id

Dirancang oleh seorang arsitek Majapahit yang bernama Raden Sepat dibantu oleh 200 orang pembantunya dari Demak.

Pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kalijaga. Konon masjid ini dibangun dari rasa dan kepercayaan, karena itu dinamakan “Sang Cipta Rasa”.

Mengenai penyebutannya, pada awalnya disebut Masjid Pakungwati karena terletak di lingkungan Keraton Pakungwati dan sekarang terletak di lingkungan Keraton Kasepuhan.

Mengenai tahun berdirinya sebenarnya masih belum pasti.  Menurut tradisi keraton, tahun berdirinya  Masjid tertulis dalam candrasangkala berbunyi “waspada penembahe yuganing ratu” yang kalau dikonversi dalam angka 1422 Šaka atau 1500 Masehi.

Baca Juga: Tradisi Perayaan 1 Syuro, Rebo Wekasan dan Nisfu Sya'ban Bukan Tradisi Asli dari Nusantara? Begini Sejarahnya

Tradisi keraton juga menyebut bahwa Masjid ini termasuk masjid tertua di Jawa dan sejaman dengan Masjid Agung Demak.

Terlepas dari siapa inisiator pembangunan masjid Agung Sang Cipta Rasa, masyarakat luas lebih mengenal bahwa masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan salah satu peninggalan Sunan Gunung Jati saat menyebarkan Islam di tanah Jawa khususnya wilayah Cirebon dan sekitarnya. *

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku Atlas Sejarah Indonesia Masa Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x