Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Saksi Bisu Romantisme Sunan Gunung Jati kepada Nyimas Pakungwati

- 17 Juni 2022, 20:14 WIB
 Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Cirebon, peninggalan Sunan Gunung Jati yang menjadi saksi dakwah Islam dan saksi romantisme Sunan Gunung Jati terhadap Nyimas Pakungwati.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Cirebon, peninggalan Sunan Gunung Jati yang menjadi saksi dakwah Islam dan saksi romantisme Sunan Gunung Jati terhadap Nyimas Pakungwati. /Tangkapan layar dari cirebonkota.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Ajaran Islam di pulau Jawa mulai masuk dibawa Walisongo, khususnya di wilayah Jawa Barat dibawa atau didakwahkan oleh Sunan Gunung Jati.

Pada tahun 1498, di daerah Cirebon, Jawa Barat, Sunan Gunung Jati memprakarsai pembangunan sebuah masjid yang sampai saat ini masjid tersebut merupakan masjid tertua di Kota Cirebon.

Letak masjid tersebut berada di sebelah barat alun-alun Sangkalabuwana, Kota Cirebon. Masjid ini dinamai Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yang menjadi saksi bisu perjuangan para wali menegakkan agama di tanah Jawa.

Baca Juga: CARI MASALAH, Menjangan Wulung Uji Kesaktian Sunan Gunung Jati Datangi Masjid Sang Cipta Rasa

Pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1498 M atas prakarsa Sunan Gunung Jati, yang pembangunannya dipimpin Sunan Kalijaga dibantu arsitek Raden Sepat dari Majapahit dan 200 tenaga bangunan dari Demak.

Bangunan masjid Sang Cipta Rasa memiliki bentuk yang unik, merupakan akulturasi budaya dengan gaya bangunan Hindu. Menurut beberapa cerita rakyat, masjid ini dibangun dalam waktu satu malam sehingga bisa digunakan untuk shat subuh berjamaah pada keesokan harinya.

Versi cerita yang lain menyebutkan, masjid Sang Cipta Rasa merupakan wujud rasa cinta sunan Gunung Jati terhadap istrinya Nyimas Pakungwati.

Baca Juga: Racun Menjangan Wulung Dihajar Azan Pitu, Geger Masjid Sang Cipta Rasa Sunan Gunung Jati

Awal mulanya masjid Agung Sang Cipta Rasa diberi nama Masjid Pakungwati. Kemudian nama tersebut diganti menjadi masjid Agung Sang Cipta Rasa pada tahun 1970 yang memiliki makna pengejawantahan dari kepercayaan dan rasa.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x