Network
PORTAL MAJALENGKA - Wali Songo pada dasarnya semacam lembaga dakwah yang berisi tokoh-tokoh penyebar Islam yang berdakwah secara terorganisir dan sistematis.
Mereka melakukan usaha-usaha pengislaman masyarakat Jawa dan pulau-pulau lain di sekitarnya.
Jika Bertolak dari sumber kitab Walisana, Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, dan Primbon milik Prof. KH. R. Moh. Adnan yang dikutip Agus Sunyoto dalam Atlas Walisongo.
Baca Juga: Ternyata Wayang Orang Dulunya Ditampilkan untuk Acara Spiritual
Masing-masing anggota Wali Songo memiliki tugas menyampaikan dakwah Islam melalui berbagai perbaikan dalam sistem nilai dan sistem sosial budaya masyarakat.
Dalam Primbon milik Prof. KH. R. Moh. Adnan, disebutkan tugas tokoh-tokoh Wali Songo dalam mengubah dan menyesuaikan tatanan nilai-nilai
dan sistem sosial budaya masyarakat.
Berikut uraian tugas pokok pada setiap anggota Wali Songo.
Baca Juga: Terpecahnya Wilayah-Wilayah Menjadi Kadipaten, Akhir dari Kerajaan Majapahit
1. Sunan Ampel membuat peraturan-peraturan yang Islami untuk masyarakat Jawa (Susuhunan ing Ngampel-denta handamel pranataning agami Islam, kanggenipun ing titiyang Jawi).
