Network
PORTAL MAJALENGKA - Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi yang bernama asli Raden Pamanah Rasa atau Pangeran Jaya Dewata menikahi Nyai Subang Larang, putri Ki Gedheng Tapa yang merupakan pemimpin dari negeri Singapura sekaligus Syahbandar Muara Jati.
Kesepakatan pernikahan antara Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang diawali dengan sayembara adu jurit yang digelar oleh Ki Gedheng Tapa sekitar tahun 1422 Masehi.
Sayembara tersebut kemudian dimenangkan oleh raja Pajajaran, Prabu Siliwangi atau Raden Pamanah Rasa.
Baca Juga: Kisah Keramat Wali: Habib Luthfi Bin Yahya Dibuat Bingung Oleh Jin yang Minta Ijazah Ayat Kursi
Pernikahan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang dikaruniai tiga orang anak, yaitu Raden Walangsungsang, Nyai Rara Santang, dan Raja Sengara.
Akan tetapi setelah kematian sang ibu, anak pertama Prabu Siliwangi, Raden Walangsungsang memutuskan untuk pergi dari Pajajaran meski ia telah dinobatkan sebagai putra mahkota.
Keputusannya meninggalkan istana bertujuan untuk memperdalam ilmu agama Islam seraya melakukan pengembaraan ke berbagai tempat.
Baca Juga: Polisi Turunkan 358 Personel untuk Pengamanan Otopsi Ulang Brigadir J
Kepergian Raden Walangsungsang membuat adiknya, Nyai Rara Santang mengikuti jejak sang kakak.
