"Saya ingin malam ini juga engkau berangkat ke Tebuireng, Jombang, untuk mengantarkan tongkat ini," tutur Mbah Kholil sambil menyerahkan tongkatnya pada As'ad.
"Dan malam ini juga, saya harap engkau menghafal surat Thaha ayat tujuh belas sampai dua puluh tiga," terang Mbah Kholil Bangkalan.
"Nanti tolong bacakan ayat-ayat itu di hadapan Kyai Hasyim," lanjutnya.
Baca Juga: JARANG YANG TAHU, Hal yang Pernah dilakukan Gus Dur dengan Mbah Maimun Zubair
Setelah Mbah Kholil menjelaskan maksud dari tujuannya memanggilnya, As'ad kemudian menyanggupi permintaan sang kyai tanpa bertanya untuk apa tongkat itu diberikan pada KH Hasyim Asy'ari.
Setelah menempuh perjalanan hampir satu hari penuh menaiki perahu dari Madura hingga ke Surabaya, As'ad bertemu dengan segerombolan begal yang menginginkan tongkat itu.
Dengan sekuat tenaga, santri itu mempertahankan tongkat yang dibawanya agar tidak diambil pembegal.
Baca Juga: MBAH HASAN BESARI, Wali Keramat dari Lereng Gunung Lawu hingga Raja Datang Berguru Padanya
Singkat kisah, As'ad berhasil mempertahankan tongkat wasiat Mbah Kholil Bangkalan.