Sesampainya di lokasi, ia tidak bisa langsung ikut perang sebab selama tiga hari tidak bisa bangun karena merasa pusing lantaran mabuk naik truk.
Mereka juga belum terlatih dan tidak paham mengenai strategi perang menghadapi musuh.
Meski begitu, tubuh para santri tidak mempan ditembak peluru berkat karomah wali Mbah Hasyim Asy'ari.
Ketika para santri ditembaki tapi tidak mempan, mereka langsung berusaha merebut pistol milik pasukan Belanda.
Baca Juga: Hanya Karena Memungut Barang Ini, Santri Wali Allah Mbah Kholil Bangkalan Jadi Kiai Besar
Namun, bukannya digunakan untuk menembak, justru malah digunakan untuk memukuli tentara Belanda sebab mereka tidak paham cara menembaknya.
Kemudian pasukan tentara Belanda itu menyusun strategi untuk menangkap santri dengan cara dicegat.
Tapi penyergapan itu selalu gagal tak membuahkan hasil. Mengapa demikian?
Sebab para santri menggunakan strategi nyeleneh agar tidak tertangkap pasukan tentara Belanda.
Baca Juga: Nabi Muhammad Terluka Gigi Geraham Patah dan Kening Bercucuran Darah, Kisah Nabi dan Para Wali