"PKI ada tulisan PKI warnanya merah, kalau PNI ya begitu, ada tulisannya, kalau NU ya ditudungnya ada tulisan pertano" ucap Mas Mudin cucu keponakan KH. Najmuddin.
Dibalik konsistensinya di partaian NU, Mbah Najmuddin dikenal sebagai sosok kharismatik sekaligus terbuka.
Itu sebab, Ia diterima oleh golongan manapun termasuk komunis, bahkan berbeda dari pesantren lain yang kerap diganggu oleh PKI.
Pesantrennya jauh dari marabahaya itu, tidak ada yang jaga, karena banyak santri di situ orang PKI juga menghormati Mbah Najmuddin.
Ia mengungkapkan penghormatan masyarakat luas kepada KH. Najmuddin tentu saja tidak muncul begitu saja.
Keistimewaan KH. Najmuddin telah tergambar hingga ke pelosok desa. Bahkan itu terjadi sejak Kyai haji Najmuddin berusia muda dan nyantri, Ia dikenal karena kecerdasannya saat muda.
Baca Juga: Keramat Wali, Rasulullah SAW Ulurkan Tangan dari Dalam Kubur Gapai Tangan Syekh Ahmad Rifa’i
Bahkan ia tidak pernah mondok di satu pesantren dalam waktu lama.
Saat sudah mengasuh pesantren Kyai haji Najmuddin adalah ulama host dengan bidang keilmuan yang lengkap.