Meskipun mereka tidak henti-hentinya mengambil air, sumur tersebut tidak kehabisan air. Sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mencari air, meskipun musim kemarau sumur tersebut masih ada air.
Hingga sekarang masyarakat menjaganya dengan begitu baik karena sumur sebagai warisan peninggalan dari salah satu Karomah ulama karismatik Syaikhona Kholil Bangkalan.
Sehingga mereka menamakan sumur tersebut dengan Sumur Syekh Kholil.
Demikian sejarah sumur peninggalan Syaikhona Kholil Bangkalan. Wallahua'lam bisshowab.***