Dari paparan ini tergambar dengan jelas kekayaan informasi dan keluasan wawasan Gus Dur. Setamat dari SMEP Gus Dur melanjutkan belajarnya di Pesantren Tegarejo Magelang Jawa Tengah.
Pesantren ini diasuh oleh KH Chudhari, sosok kyai yang humanis, saleh, dan guru yang dicintai. Kyai Chudhari inilah yang memperkenalkan Gus Dur dengan ritus-ritus sufi dan menanamkan praktik-praktik ritual mistik.
Baca Juga: Penanggalan Juli 2022 Merujuk Kalender Jawa, Lengkap dengan Tahun dan Pasaran serta Wuku
Di bawah bimbingan kyai ini pula, Gus Dur mulai mengadakan ziarah ke kuburan-kuburan keramat para wali di Jawa. Pada saat masuk ke pesantren ini, Gus Dur membawa seluruh koleksi buku-bukunya yang membuat santri-santri lain terheran-heran.
Disclamair: Portal Majalengka merangkum data dari berbagai sumber. *