Network
PORTAL MAJALENGKA - Satu kisah menarik tentang Mbah Maimun dengan Gus Dur, diceritakan oleh salah dua orang santri Mbah Maimun Zubair, yang bertemu pada Rabu 12 Agustus 2015.
Pada suatu hari, di suasana pagi yang cerah, dua sahabat yang pernah satu atap untuk menimba ilmu di Pesantren yang diasuh oleh Mbah Maimun bertemu.
Adu kopi dan adu bako pun terjadi antara keduanya sebagai ciri khas seorang santri, mana yang lebih cepat habis kopi dan rokoknya berarti dialah yang lebih pintar, karena yang lebih cepat habis akan bisa meminta ke yang masih punya rokok nantinya.
Baca Juga: Kisah Wali Allah Kiai Abdul Hamid Pasuruan yang Mampu Mengubah Daun Menjadi Uang Kertas
Perbincangan super asyik pun terjadi antara kedua sahabat karib ini, dari mulai menanyakan keadaan keluarga, anak-anak dan tidak lupa gosip tentang santriwati yang pernah menolaknya.
Ketawa pun menggema dari keduanya ketika mereka obrolkan saat mengambil makanan yang milik kiai yang mereka makan secara sembunyi-sembunyi.
Ditengah asyiknya obrolan mereka berdua satu kisah menarik jadi perbincangan mereka berdua, yaitu satu tema tentang Gus Dur dan Mbah Maimun.
Baca Juga: Berikut Langkah-Langkah Membeli Minyak Goreng Murah Menggunakan PeduliLindungi/KTP
Sang sahabat mengungkapkan pengalamannya ketika dia dipanggil Mbah Maimun untuk memijat kaki sang guru.
