Berikut Keutamaan, Waktu, Tata Cara dan Niat Puasa Arafah, Sunah Idul Adha

- 27 Juni 2022, 14:45 WIB
Berikut Keutamaan, Waktu, Tata Cara dan Niat Puasa Arafah, Sunah Idul Adha
Berikut Keutamaan, Waktu, Tata Cara dan Niat Puasa Arafah, Sunah Idul Adha /Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Jelang hari raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah umat Islam akan melaksanakan puasa sunnah Arafah yang diaksanakan sehari sebelum hari raya Idul Adha.

Meskipun puasa sunnah Arafah termasuk puasa sunnah, anda jangan sampai melewatkannya. Sebab keutamaan puasa sunnah Arafah begitu besar.

Dikutip dari berbagai sumber ada beberapa Keutamaan bagi yang melaksanakan puasa sunnah Arafah diantaranya yaitu.

Baca Juga: Berikut Keutamaan, Waktu, Tata Cara dan Niat Puasa Tarwiyah, Sunah Idul Adha

Puasa sunnah Arafah memiliki keutamaan dapat menghapus dosa dua tahun sebelumnya dan setelahnya.

Dari Abu Qatadah RA berkata, "Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa Arafah, maka beliau menjawab, 'Puasa tersebut dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."

Selain dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, Allah SWT akan membebaskan lebih banyak hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Baca Juga: Kisah Abu Bakar Al-Syibli, Wali Allah yang Dituduh Sebagai Orang Pelit

"Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah," (HR Muslim).

Puasa sunnah Arafah merupakan amalan yang dicintai Allah, sebagaimana dikatakan dalam salah satu hadist

“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).”

Baca Juga: BEGAWAN MINTO SEMERU, Pukulan Segara Geni Menghantam Dada Sunan Giri, Kisah Wali dan Para Nabi

Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah). 

Selain, itu puasa sunnah Arafah juga merupakan salah satu sunnah Rasullah SAW yang tidka pernah ditinggalkannya.

“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh” (HR. An Nasa’i dan Ahmad).

Baca Juga: PEMBALASAN Abu Nawas kepada Kholifah Harun Ar-rasyid, Sosok Cerdik dan Humoris Mirip Gus Dur

Adapun waktu puasa sunnah Arafah dilaksanakan satu hari menjelang hari Raya Idul Adha tepatnya pada 9 Dzulhijjah.

Tata cara Puasa Arafah sama seperti puasa sunah dan wajib pada umumnya. Menahan diri dari lapar, haus, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbitnya matahari hingga terbenam nanti. Namun, niat puasa sunah Arafah tidak bisa digabungkan dengan qada puasa wajib.

Niat puasa sunnah Arafah bisa dilakukan sejak malam sebelum pergantian waktu ke tanggal 9 Dzulhijjah.

Berikut ini niat bacaan puasa sunnah Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

_Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ._

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Demikian keutamaan, waktu, tata cara, dan niat puasa sunnah Arafah yang dapat dilakukan.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x