Orang Lokal Tidak Terbiasa Mengucapkan Dzati, Syarif Hidayatullah Disebut Sunan Gunung Jati

- 21 Juni 2022, 18:58 WIB
Buya Arrazy menjelaskan sejarah mengenai Sunan Gunung Jati berdasarkan manuskrip.
Buya Arrazy menjelaskan sejarah mengenai Sunan Gunung Jati berdasarkan manuskrip. /Instagram.com/ceramaharrazyhasyim/

PORTAL MAJALENGKA - Sejarah dakwah Islam di Indonesia khususnya di Pulau Jawa tidak lepas dari peran Walisongo, yang salah satunya adalah Sunan Gunung Jati.

Wali di Nusantara menurut sejarah cukup banyak, tapi ada sembilan yang kharismatik dan dikenal sebagai Walisongo.

Kebanyakan Walisongo keturunan Hadramaut. Ada yang tinggal di Gujarat, tapi sebelumnya di Samarkand Uzbekistan, diantaranya Maulana Ibrahim As-Samarkandi.

Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim: Sunan Gunung Jati dan Walisongo Fakta Sejarah, Bukan Cocokologi

Keterangan mengenai Walisongo disampaikan DR KH Arrazy Hasyim Lc SFil.I MAHum yang kerap disapa Buya Arrazy Hasyim, dan dikutip Portal Majalengka dari channel YouTube At-Tirfasy.

Buya Arrazy Hasyim menjelaskan pelengkap kesempurnaan ilmu sejarah adalah ilmu arkeologi, yang juga berarti ilmu mengenai peninggalan-peninggalan.

Seperti halnya yang belajar ilmu hadits tapi tidak menguasai ilmu atsar, maka tidak lengkap ilmunya.

"Ilmu atsar banyak dimiliki oleh para ahli ziarah. Para ahli ziarah menemukan di Palang Tuban, kuburan dan masjid bersejarah bernama Syekh Ibrahim As-Samarkandi," terang Buya Arrazy Hasyim.

Baca Juga: Karomah Sunan Gunung Jati, Dengan Satu Gerakan Angkat Penyakit Tumor dari Perut Wanita

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube At-Tirfasy Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x