Misteri Gunung Tidar, Lokasi Adu Sakti Sabdo Palon dengan Syekh Subakir, Kisah Dakwah sebelum Walisongo

- 31 Mei 2022, 20:44 WIB
Misteri Gunung Tidar, Lokasi Adu Sakti Sabdo Palon dengan Syekh Subakir, Kisah Dakwah sebelum Walisongo
Misteri Gunung Tidar, Lokasi Adu Sakti Sabdo Palon dengan Syekh Subakir, Kisah Dakwah sebelum Walisongo /Ilustrasi/Tangkapan layar YouTube Keramat Wali

PORTAL MAJALENGKA - Sebelum adanya dakwah yang dilakukan Sunan Gunung Jati dan Walisongo, sudah ada utusan Raja Persia Sultan Al-Gabah ke Tanah Jawa. Pendakwah itu bernama Syekh Subakir.

Kedatangan Syekh Subakir di Tanah Jawa sebelum Sunan Gunung Jati maupun Walisongo pada umumnya, juga tercatat dalam Atlas Walisongo karya Agus Sunyoto.

Tanah Jawa yang dulu dikenal angker ditaklukkan Syekh Subakir, wali dari Persia yang memiliki keramat luar biasa. Sehingga ketika Sunan Gunung Jati dan Walisongo dakwah Islam pada abad berikutnya tanah Jawa sudah aman dari bangsa siluman.

Baca Juga: Perjanjian Sabdo Palon Noyo Genggong dengan Syekh Subakir, Dakwah Islam Pra Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Konon menurut cerita rakyat yang beredar di Gunung Tidar inilah tempat terjadinya pertarungan antara Syekh Subakir dengan Ki Semar atau Sabdo Palon Noyo Genggong hingga berhari-hari. Hal ini seperti diceritakan dari kanal YouTube Dua Aufa yang rilis pada 17 Desember 2019.

Gunung Tidar terletak di Kota Magelang. Gunung ini berada pada ketinggian 5.003 meter di atas permukaan laut.

Kawasan yang berada di tengah kota Magelang ini sebenarnya adalah sebuah bukit. Tetapi masyarakat menyebutnya sebagai Gunung Tidar.

Baca Juga: Pertarungan Dahsyat Syekh Subakir dengan Sabdo Palon Noyo Genggong, Dakwah Walisongo dan Sunan Gunung Jati

Asal muasal nama Tidar sendiri banyak versi yang berbeda. Salah satu versinya menyebutkan asal usul kata Tidar ini dari ungkapan "Ora Mati ya Modar", yang berarti tidak mati ya tewas.

Karena angkernya Gunung Tidar waktu dulu, jika ada orang mendatangi gunung tersebut kalau tidak mati yang tewas. Modar dari bahasa Jawa yang berarti mati juga.

Cerita yang berkembang di masyarakat konon Pulau Jawa yang terbentuk seperti perahu bergejolak dan akan terbawa arus laut.

Baca Juga: JNS Nilai Juri Ardiantoro Paling Tepat jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Para dewa kemudian mengirim utusannya untuk membuat tenang Jawa dengan menancapkan paku di tengah-tengah Pulau Jawa.

Tancapan paku di tanah Jawa tersebut membentuk sebuah gunung yang diyakini sebagai Gunung Tidar.

Terlepas dari cerita yang diyakini masyarakat, secara geografis letak Gunung tidar ini memang berada di tengah-tengah Pulau Jawa.

Baca Juga: Kematian Jemaah Haji 15 Tahun Terakhir Tinggi, Kemenkes Perkuat Pendampingan

Untuk bisa ke sana harus melalui jalanan setapak. Awal pendakian akan bertemu dengan makam Syekh Subakir.

Meski tidak ada bukti yang meyakinkan akan cerita legenda ini, konon Syekh Subakir adalah penakluk Gunung Tidar.

Syekh Subakir berhasil mengalahkan para jin penunggu Gunung Tidar tersebut. Menurut legenda atau hikayat Gunung Tidar Syekh Subakir berasal dari Turki.

Baca Juga: Performa Joan Mir dan Suzuki Jeblok di MotoGP 2022, Ternyata Hal Ini yang Menjadi Penyebab

Konon beliau berhasil menaklukkan para jin penghuni Gunung Tidar. Kemudian juga terdapat makam Tombak Kyai Sepanjang, Pusaka Syekh Subakir saat berperang melawan para jin.

Bentuk makam Tombak Kyai Sepanjang tidak lazim. Satu makam yang sangat panjang. Bahkan panjangnya makam ini mencapai tujuh meter dan dengan lebar 1 meter.

Sementara di puncak Gunung Tidar terdapat lapangan yang cukup luas. Pada lapangan ini berdiri kokoh monumen akademi militer yang menjulang tinggi.

Baca Juga: Relawan Keberatan Jika Anies Baswedan Dijadikan Cawapres Ganjar

Lapangan Ini juga digunakan sebagai tempat para Taruna melaksanakan salah satu proses pendidikannya.

Di puncak gunung ini pula tepat berada di tengah lapangan terdapat sebuah kotak kecil berwarna putih dikelilingi pagar besi dengan simbol huruf h dalam tulisan Jawa.

Di sisi Timur lapangan puncak Gunung Tidar terdapat sebuah pohon beringin besar. Di bawah pohon ini terdapat sebuah Nissan marmer kecil bertuliskan petilasan Pangeran Purbaya.

Baca Juga: BNNP Jakarta Amankan 11 Orang Pemuda dari Tiga Jaringan Narkoba di Ibu Kota

Dipercaya tempat ini pernah digunakan sebagai tempat bertapa Pangeran Purbaya.

Situs makam yang lain berada di puncak Gunung Tidar sisi tenggara adalah cungkup makam berbentuk kerucut berwarna kuning mirip raksasa.

Ada yang meyakini di sinilah makam Sanghyang Wismoyo atau Kyai Semar Badranaya atau Sanghyang Sabdo Palon.

Baca Juga: Perjalanan Sunan Gunung Jati Mengejar Cita-Cita Menjadi Guru Agama di Cirebon (2)

Demikianlah cerita tentang Gunung Tidar misteri Paku Tanah Jawa. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Youtube Dua Aufa Atlas Walisongo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah