Keutamaan Sahur, Keberkahan dan Manfaatnya. Ini Penjelasannya

- 5 April 2022, 02:15 WIB
Ilustrasi makan di waktu sahur bersama keluarga./Freepik
Ilustrasi makan di waktu sahur bersama keluarga./Freepik /

Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat,

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (QS. An Nisaa’: 80).

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 71).

Baca Juga: SEJARAH NU Cirebon dari Masa ke Masa, Lahirnya Tokoh-Tokoh Besar (2)

Kedua, Makan sahur merupakan syariat Islam yang membedakan dengana ajaran Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani), karena ahlil kitab itu tidak ada makan sahur.

Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah Saw bersabda,

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x