Kedatangan Sunan Gunung Jati ke Cirebon Menjadi Pemimpin dan Ulama Sudah Diramalkan, Bagian I

- 12 Maret 2022, 21:02 WIB
Pintu utama lawang sanga menuju Makam Sunan Gunung Jati. Kedatangan Sunan Gunung Jati ke Cirebon menjadi pemimpin dan ulama sudah diramalkan
Pintu utama lawang sanga menuju Makam Sunan Gunung Jati. Kedatangan Sunan Gunung Jati ke Cirebon menjadi pemimpin dan ulama sudah diramalkan /Instagram/ @cirebonexotic

PORTAL MAJALENGKA - Kedatangan Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati ke Cirebon menjadi pemimpin dan ulama sudah diramalkan.

Sehingga, serangkaian proses perintisan berdirinya Caruban Nagari yang kelak dikenal Cirebon sudah ditempuh Pangeran Walngsungsang atau Pangeran Cakrabuana bukan semata-mata karena kekuasaan.

Namun Pangeran Cakrabuana mempersiapkannya untuk dakwah Islamiah yang menjadi cita-citanya saat itu. Di mana kelanjutannya diteruskan keponakannya, Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal Sunan Gunung Jati, anak dari dari Nyi Mas Ratu Rarasantang.

Baca Juga: Inilah Guru-guru Tarekat Sunan Gunung Jati di Mekah, Simak Kisahnya Menuntut Ilmu

Berdasarkan ramalan (pengetahuan) akan datangnya pemimpin dan pemuka agama Islam yang tidak lain adalah keponakannya sendiri telah disampaikan guru-guru Pangeran Cakrabuana. Di antaranya Syekh Quro (Karawang), Syekh Maulana Magribi (Cirebon) dan Syekh Datul Kahfi (Cirebon).

Seperti yang tertera dalam Naskah Carub Kanda Carang Seket Lampiran I disebutkan, dalam pertemuannya dengan Syekh Quro, Pangeran Cakrabuana diberitahu bahwa kelak adiknya Nyi Mas Ratu Rarasantang akan menjadi istri seorang raja Mesir.

Nyi Mas Ratu Rarasantang akan dianugrahi seorang anak yang bernama Maulana Jati yang kelak ditakdirkan menjadi penguasa Cirebon.

Baca Juga: Keberanian Sunan Gunung Jati, Tidak Mau Setor Upeti hingga Diperingati Sebagai Hari Jadi Kabupaten Cirebon

Pada kesempatan yang berbeda, Pangeran Cakrabuana hendak berguru pada Syekh Maulana Magribi. Namun, pada saat yang bersamaan Syekh Maulana Magribi menolak Pangeran Cakrabuana sebagai muridnya.

Syekh Maulana Magribi lebih menyarakan untuk berguru pada Syekh Datul Kahfi/Syekh Maulana Idhofi. Dalam pertemuan tersebut Syekh Maulana Magribi menyampaikan agar Pengeran Walangsungsang atau Cakrabuana dan Nyi Mas Rarasantang menunaikan ibadah haji.

Hal itu sejalan dengan apa yang diramalkan Syekh Quro, Syekh Magribi. Bahwa Nyi Mas Rarasantang akan dinikahi Sultan Mesir dan akan dikaruniai anak yang kelak menjadi penguasa Cirebon sekaligus ulama besar di Tatar Sunda.

Baca Juga: BRI Liga 1 Pekan 31 Persib Bandung vs Madura United: Link Streaming dan Prediksi Skor

Kejadian tersebut tercatat masih dalam Naskah Carub Kanda Carang Seket Pupuh Asmarandana Lampiran II.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Naskah Carub Kanda Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah