Mengenal Sosok Ibnu Nafis, Dokter Muslim Penemu Pembuluh Darah Kapiler

- 25 Februari 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi pembuluh darah.
Ilustrasi pembuluh darah. /Pixabay/

PORTAL MAJALENGKA - Abu 'Ala'i 'Alauddin 'Ali bin Hazam bin Nafis Qurosyi, atau yang lebih dikenal dengan Ibnu Nafis. Ia adalah dokter muslim berkembangsaan Syiria. lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 M.

Ibnu Nafis mempelajari ilmu kedokteran di bawah bimbingan Muhadzdzib ad-Din Abdul Rahim bin Ali (yang dikenal dengan julukan ad-Dakhwar).

Ia mempelajari ilmu kedokteran di tanah kelahirannya di Damaskus. Selain itu, Ibnu Nafis juga mempelajari ilmu-ilmu yang lain, seperti ilmu tata bahasa Arab, logika, dan ilmu keislaman lainnya.

Baca Juga: Aksi Emak-emak Omelin Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi saat Kunjungan ke Lampung

Kemudian Ibnu Nafis berpindah ke Kairo dan mendapatkan kedudukan sebagai dokter kepala di sebuah rumah sakit. Ia juga menjadi dokter probadi sultan Baybars I.

Ibnu Nafis meninggal pada tanggal 21 Dzulqa'dah 687 H/ 18 Desember 1288 M pada usia kurang lebih 80 tahun.

Ibnu Nafis meninggalkan banyak karya yang kemudian ia sumbangkan kepada rumah sakit Mansuri di Kairo. Diantara karya-karyanya sebagai berikut:

Baca Juga: Download Lagu Jangan Semudah Ini oleh Erwin Gutawa feat Andmesh Kamelang, Kerinduan Kekasih yang Telah Tiada

1. "Kitab asy-Syamil fi ath-Thib" (sebuah ensiklopedia kedokteran lengkap, yang terdiri kurang lebih 8 jilid tebal).

2. "Kitab Al-Muhadzdzab fi al-Kuhl" (buku yang mencakup semua bidang kedokteran di Arab pada masanya)

3. "Mujiz al-Qanun" (buku intisari lengkap dari buku "Qanun"nya Ibnu Sina)

Baca Juga: Kaesang Pangarep Hadiri Gala Premiere Film Garis Waktu: Saya Support Film Nasional

4. "Aporisme (fushul) of Hippocrates"

5. Komentar terhadap buku "Masa'il fi ath-Thibb" karya Hunayn bin Ishak.

6. "Syarhu Tasyrih Ibnu Sina" (komentar atas anatomi Ibnu Sina).

7. Tulisan-tulisan mengenai logika, diantaranya komentar terhadap karyanya sendiri "al-Waraykat", karya Aristoteles "organon" dan "Rethoric".

Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Muamalat Terbaru untuk Lulusan SMA Sederajat atau D3, Simak Kualifikasinya

8. _"Ar-Risalah al-Kamiliyyah fi as-Sirah an-Nabawiyyah".

Ibnu Nafis adalah seorang dokter bedah yang sering melakukan penelitian. Ia yang pertama kali menemukan bagian tubuh manusia yang sangat penting yaitu pembuluh darah kapiler.

Pembuluh darah ini merupakan peredaran kecil melalui pembuluh darah, secara detail dan terinci dikemukakan oleh Ibnu Nafis, 400 tahun sebelum William Harvey, seorang ahli kedokteran Inggris yang mengemukakan hal yang sama.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x