Jangan Sembrono dalam Berdakwah Nanti Bisa Kacau, Simak Penjelasan Kiai Said Aqil Siradj

- 7 Februari 2022, 08:30 WIB
Said Aqil Siradj./Tangkap layar YouTube NU Channel/ /
Said Aqil Siradj./Tangkap layar YouTube NU Channel/ / /

PORTAL MAJALENGKA – Kata dakwah berasal dari bahasa Arab yang artinya mengajak. Dengan akar kata da’a yad’u da’watan.

Dakwah seperti yang disebutkan di atas memiliki arti mengajak. Mengajak ke jalan yang benar. Kalau mengajak ke jalan yang sesat, itu bukan dakwah namanya. Ucap kiai Said Aqil Siradj

Islam adalah agama dakwah, agama yang mengajak ke jalan yang benar dan menjanjikan kebahagiaan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Penerbit Buku Bentang Pustaka sebagai Admin Sosial Media

Konsep dakwah sudah diatur secara jelas dalam Al-Qur’an. Allah berfirman: Ud’u Ila Sabili Rabbika bil Hikmati wal Muaidhotil Hasanati wa jadilhum billati hiya Ahsan.

Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan hikmat, pitutur yang baik, dengan berdiskusi dengan baik pula.

Dakwah tidak boleh dengan caci maki, teror, dan intimidasi. Ataupun dengan tindak kekerasan lainnya. Tegas kiai Said Aqil Siradj.

Baca Juga: Persib Bandung Kembali Kandas saat Kontra Bhayangkara FC, Laga Pekan Ke-23 Pangeran Biru Didera Covid-19

Ada salah satu sahabat nabi yang bernama al-Hassin al-Khazraj, anaknya tidak mau masuk Islam. Sampai pada suatu kesempatan, sang ayah berkata, kalau kamu tidak mau masuk Islam, akan ku bunuh.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x