Peristiwa itu langsung ditegur dengan turunnya ayat Al-Qur’an, La ikroha fid dini qod tabayyana rusydu minal qhoy. Tutur kiai Said Aqil Siradj
Artinya, tidak ada paksaan dalam beragama, sungguh telah nampak jelas di mata orang pandai daripada orang bodoh.
Baca Juga: Hobi Bikin Konten? Penerbit Buku Bentang Pustaka Buka Loker untuk Konten Kreator
Dalam sejarah, nabi Muhammad Saw sendiri tidak pernah melakukan paksaan dalam berdakwah. Ayat-ayat Al-Qur’an banyak dan sangat jelas untuk tidak berbuat kasar dalam berdakwah.
Sehingga nabi Muhammad Saw benar-benar lembut dalam mengajak umat manusia menyembah Allah.
Dikutip PortalMajalengka.com dari tayangan you tube LD PCNU KOTA BOGOR pada 20 Januari 2022.***