Untuk itulah, pada tahun 1480, Sunan Gunung Jati mendirikan Masjid Agung Sang Cipta Rasa, yang terletak di samping kiri keraton dan di sebelah barat alun-alun.
Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Agar Semakin Banyak Jiwa yang Terlindungi
Dalam membangun Masjid Agung Sang Cipta Rasa itu, Sunan Gunung Jati dibantu Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Adapun arsitek masjid itu ialah Raden Sepat, mantan arsitek Majapahit.
Sunan Gunung Jati menjadikan masjid sebagai pusat dakwah Islam, oleh karena itu di setiap wilayah bawahan Cirebon dibangun masjid jami.
Sebagai pemimpin politik dan agama, Sunan Gunung Jati membentuk sistem dan struktur kenegaraan yang didasarkan pada paham kekuasaan religius.
Adapun esensi dari paham kekuasaan religius adalah meletakan kekuasaan politik pada karakter adiduniawi dan adimanusiawi.
Pemerintahan Sunan Gunung Jati bentuknya merupakan perpaduan antara system pengelolaan Negara dengan dakwah Islam.
Sehingga aspek-aspek pemerintahan, pengendalian masyarakat, dan pengembangan agama menyatu menjadi bagian yang tidak terpisahkan. *