Sedangkan menurut Quraish Shihab, bagi orang yang menyamakan aksi yang terjadi di Lumajang seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim itu merupakan salah paham.
"Setiap agama, setiap Nabi membawa dua macam ajaran. Ada prinsip-prinsip dasar. Prinsip-prinsip dasar semua Nabi sama, sedangkan hukum syariat itu beda-beda," tuturnya.
"Nabi Ibrahim bawa Keesaan Tuhan, Nabi-nabi sebelumnya semua dipercaya tetapi ada syariatnya yang tidak sesuai dengan kita. Dia menghancurkan berhala itu tidak harus diteladankan. Itu ajaran yang seauai dengan ajaran Nabi Ibrahim, sedangkan Nabi Muhammad tidak menghancurkan," jelas Quraish Shihab.
Baca Juga: Asal-usul Gelar Prabu Siliwangi Sang Raja Pajajaran yang Adil dan Bijaksana
Sehingga Quraish Shihab juga mengungkapkan bahwa aksi menendang sesajen merupakan perbuatan yang tidak baik.
"Ketika kemudian ditendang, dibilang tidak sesuai. Itu sama sekali tidak Islami. Justru Islam biarkan saja. Dia diberikan kebebasan untuk ini," kata Quraish Shihab.***