4 Misteri dan Mitos Pulau Nusakambangan Terkait Lapasnya yang Dikenal Angker

24 Juli 2023, 13:32 WIB
Salah satu lokasi di Pulau Nusakambangan terkait 4 misteri Lapas Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah. /Tangkapan layar /YouTube Larasati Channel

PORTAL MAJALENGKA - Nusakambangan merupakan pulau yang identik dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), tempat narapidana kelas kakap menjalani masa hukuman.

Pulau Nusakambangan berada terpencil, termasuk wilayah Cilacap, bagian selatan Jawa Tengah. Lapas ini dinilai cocok sebagai tempat bagi para tersangka kriminal berat untuk menjalani masa hukuman, termasuk hukuman mati.

Tidak hanya sistem keamanannya yang ketat, Lapas yang berada di Pulau Nusakambangan ini juga dikenal angker, penuh mitos serta hal-hal mistis yang menyeramkan.

Baca Juga: 7 FAKTA dan MITOS di Balik Angkernya Jalur Alas Roban, Ada Pantangan bagi yang Melintas

Pulau Nusakambangan memiliki luas 121 kilo meter persegi dengan kondisi lokasi berada di lepas pantai dan dikelilingi oleh hutan lebat dan tembok berduri.

Keberadaan Lapas Nusakambangan sudah ada sejak zaman Belanda. Karenanya tidak heran jika disana masih terdapat bangunan-bangunan tua yang menyimpan banyak misteri, serta kental dengan kesan mistis.

Dirangkum dari berbagai sumber berikut inilah beberapa misteri serta mitos dengan cerita mistisnya terkait yang ada di Lapas Nusakambangan.

Baca Juga: Ini 3 Program Utama Angkatan Muda Cirebon

1. Misteri tumpukan tulang belulang manusia

Di Pulau Nusakambangan ini kabarnya pernah ditemukan banyak tulang belulang manusia dengan jumlah cukup banyak, sehingga tampak menumpuk.

Misteri tumpukan tulang belulang tersebut ada dalam sebuah gua yang hanya bisa dilewati satu orang.

Kabar mengenai keberadaan tulang belulang manusia di dalam gua tersebut pernah diungkapkan salah seorang tokoh kampung nelayan wilayah pesisir, tepatnya Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Cilacap Selatan.

Baca Juga: RIBUAN MANUSIA Mengular Antar Pemakaman Kiai Abdullah Munif Pengasuh Pesantren Langitan

2. Misteri Lembah Nirbaya

Awalnya lembah merupaka penjara tertutup Lapas Nusakambangan warisan kolonial yang ditutup oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 1986.

Kemudian Lembah Nirbaya ini sekarang kembali difungsikan kembali sebagai Lapas terbuka. Di sini narapidana bisa melakukan berbagai aktivitas positif seperti memberi makan sapi ataupun lainnya.

Tepatnya Lembah Nirbaya ini menjadi tempat kegiatan pengembangan diri selama narapidana menjamin hukuman atau sebelum hari pembebasan didapatkan.

Baca Juga: Resmi Dibentuk, AMC Jadi Wadah Pemberdayaan Pemuda di Kabupaten Cirebon

Menurut kabar dari kesaksian para bekas narapidana Lapas tersebut, di tempat itu mereka sering mendapati berbagai kejadian misterius dan hal-hal mistis.

Misteri dan hal-hal mistis yang sering muncul di Lembah Nirbaya ini adalah suara-suara jeritan minta tolong dan tangisan yang memilukan. Memang Lembah Nirbaya hingga kini masih kerap dijadikan tempat eksekusi mati. Dipilihnya tempat ini karena lokasinya sangat terpencil dan sepi.

Di Llembah Nirbaya inilah pada tahun 2008 silam, para tersangka kasus bom Bali yaitu Amrozi, Imam Samudra dan Ali Gufron dieksekusi mati.

Baca Juga: 5 Komponen Penting Capai Keberhasilan Kurikulum Merdeka Belajar

3. Mitos ular raksasa

Dari beberapa kabar dan cerita warga Kota Cilacap yang merupakan warga sekitar Lapas Nusakambangan banyak yang menuturkan bahwa pulau tersebut dihuni ular raksasa.

Dikatakan ular raksasa, karena memiliki tubuh dengan diameter satu meter dan panjang sekitar 30 meter. Termasuk jenis ular purba yang usianya sudah ratusan tahun.

4. Mitos manusia kerdil

Banyak dikabarkan dari masyarakat sekitar bahwa Pulau Nusakambangan ini sudah sejak dulu memiliki penghuni.

Baca Juga: Mahkamah Agung Tegas Beri Kepastian Hukum Terkait Perkawinan Beda Agama dan Keyakinan 

Dari banyak cerita mitos yang beredar, penghuni asli dari Pulau Nusakambangan adalah sejenis manusia dengan bentuk tubuh kerdil. Mereka rata-rata hanya memiliki usia hidup antara 10 sampai 15 tahun.

Mengenai jumlah manusia kerdil tersebut sangat terbatas. Hingga saat ini ini soal keberadaan penghuni asli tersebut belum bisa diperoleh fakta yang aktual, lebih sebagai mitos.

Di samping memang tempat mereka juga sulit dijangkau karena berada di tengah hutan belantara, masih belum terjamah manusia pada umumnya.

Baca Juga: AKHIRNYA Tahapan Pilwu atau Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten CIREBON Bisa Dilaksanakan Sesuai Jadwal

Hal itu yang menjadikan keberadaan penghuni asli Pulau Nusakambangan masih tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Demikian informasi mengenai misteri dan mitos yang tersembunyi di pulau Nusakambangan terkait keangkeran Lapasnya.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler