CONTOH TEKS KULTUM untuk Pelajar atau Santriwan-Santriwati yang Mudah Dihafal

5 Juli 2023, 23:16 WIB
CONTOH TEKS KULTUM untuk Pelajar atau Santriwan-Santriwati yang Mudah Dihafal /Pexels/Gezer Amorim

PORTAL MAJALENGKA - Kuliah tujuh menit atau kultum merupakan akronim sekaligus istilah yang digunakan untuk pidato atau ceramah singkat keagamaan. Sering juga istilah ini digunakan pada saat latihan ceramah.

Berikut ini Portal Majalengka - Pikiran Rakyat sajikan contoh teks kultum, yang bisa digunakan untuk para santriwan-santriwati belajar pidato atau ceramah yang sangat mudah dihafal.

Assalamu 'alaykum warahmatullahi wabarokatuh,

Baca Juga: Ponpes Modern Ar Rahmat Majalengka Sambut Ratusan Santri Baru 2023, Suasana Haru Iringi Perpisahan

Alhamdulillahirobbil 'alamin,
Wabihi nasta'inu 'ala umuriddunya waddin,
Washolatu wassalamu 'ala asrofil anbiyai wal mursalin, Wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in,
Amma ba'du.

Yang saya muliakan, pengasuh Pondok Pesantren ......
Yang saya hormati, seluruh jajaran pengurus Pondok Pesantren .....
Dan tidak ketinggalan pula, yang saya cintai semua sahabat-sahabat terbaik yang hadir saat ini.

Sebelum menyampaikan materi, izinkan saya untuk membacakan sebuah pantun untuk semuanya, boleh? ....... (pasti dijawab boleh, oleh yang hadir).

Baca Juga: Agar Tak Ada yang Tertinggal: Investasi dalam Pembelajaran yang Inklusif bagi Kaum Muda

Dan tolong, pada saat saya bacakan pantun, sahabat-sahabat semua nanti bilang "cakep" ya....

Jalan-jalan ke Jatiwangi, ..... (jamaah: cakeeeep)
Pulangnya beli gorengan,..... (jamaah: cakeeeep)
Sahabat-sahabat yang sangat saya sayangi,
Bilangin saya kalau ada bujangan,... (jamaah: ea.. ea.. ea.....)

Baiklah, pada kesempatan yang baik ini, saya akan membawakan satu tema yang berjudul: Cinta kepada Rasulillah SAW.

Baca Juga: Agar Tak Ada yang Tertinggal: Investasi dalam Pembelajaran yang Inklusif bagi Kaum Muda

CINTA...

What is called love?
Apa yang dinamakan dengan cinta?

Jika kita berbicara tentang cinta, pasti teman-teman semua akan berpikir tentang ganteng, kasep, putih, item manis dan lain sebagainya, betul apa betul?

Satu maqola atau satu kata mutiara menyebutkan:

"Man Ahaba Syai-an faktsiro dzikruhu."

"Barang siapa yang mencintai sesuatu, maka ia akan banyak mengingatnya."

Baca Juga: Masih Dibuka Sertifikasi Halal Gratis untuk Usaha Mikro 2023, Berikut Syarat dan Tata Caranya

Jadi karakter orang yang sedang jatuh cinta selalu ingat terhadap sesuatu yang dicintainya. Seperti sebuah lagu yang sering didendangkan oleh Evi Tamala:

"Di mana pun ada bayanganmu,
Ke mana pun ada bayanganmu, kekasihku...."

Lagi baca kitab,... nongol si Andri,
Baru buka buku,.. kebayang si Asep,
Mau tidur lihat ke atas, keingetan si Abdul...

Begitulah orang yang sedang dimabuk cinta.

Maqola yang kedua mengatakan:

"Man ahabba madah, waman kariha qodah,"

Baca Juga: Masih Dibuka Sertifikasi Halal Gratis untuk Usaha Mikro 2023, Berikut Syarat dan Tata Caranya

Barang siapa yang mencintai,
Maka akan selalu memuji,
Dan barang siapa yang membenci,
Maka akan selalu mencaci.

Kecendrungan orang yang sedang dimabuk cinta yang kedua adalah selalu memuji sesuatu yang dicintainya.

Seperti contoh, Si Maryam yang jatuh cinta pada si Ahmad. Orang tahu bahwa si Ahmad itu orangnya pesek, kecil, hitam, bulat dan lain-lain. Tapi di mata Si Maryam, Si Ahmad itu seperti Arjuna, betul???

Banyak istilah yang mengatakan, bila cinta sudah di dada, maka lihat ee ayam seperti cokelat. Betul apa betul???

Baca Juga: Tak Diperkuat Asnawi, Jeonnam VS Seoul E Land Berlangsung Dramatis Dan Berakhir Imbang

Lalu, bagaimana dengan cinta kita kepada Rasulillahi SAW. Tentunya cinta kita kepadanya harus lebih daripada cinta kita kepada pacar kita; harus lebih daripada cinta kita kepada kekasih kita. Apalagi daripada para mantan-mantan kita.

Dengan cara apa kita mencintai Rasulullah SAW, satu ayat dalam Al quran mengatakan:

"Yaa Ayyuhalladzina Amanuu, Shollu Alaihi wasallimu taslima." Al Ayah.

Untuk menunjukkan bagaimana cinta kita kepada baginda Rasulullah SAW, paling minimal, harus banyak-banyak membacakan sholawat kepadanya.

Karena sholawat adalah satu-satunya amalan yang diperintahkan Allah SWT. Allah sendiri melaksanakannya. Allah pun membacakan sholawat untuk Rasulullah SAW, sebagai makhluk yang dicintai-Nya.

Baca Juga: BUKAN JAWA TIMUR, Daftar Pemilih Terbanyak Pada Pemilu 2024 Ternyata Provinsi ini

Maka dalam kesempatan kali ini, mari kita bersama-sama membacakan sholawat untuk Rasulullah SAW. Nanti tolong setelah saya bacakan sholawat, diikuti oleh semua ya...

Sholatullah salamullah,
Ala thoha rosulillah,
Sholatullah salamullah,
'Ala yasiin habibillah.. "mangga sami-sami,"...

Dilanjutkan dengan pantun bernada sholawat,

Lamun bogoh ka tukang konter,
Entong poho kudu dikejar,
Lamun urang hayang pinter,
Entong males kana belajar.
(Bisa diganti dengan pantun lain)

Baca Juga: CONTOH SOAL TES TULIS CAT KPU Kabupaten/Kota Lengkap dengan Jawabannya

Mungkin itu saja dari saya, kurang lebihnya saya memohon maaf.

Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi,
Kalau ada umur yang panjang,
Jangan lupa dengerin ceramah saya lagi.

Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit Thoriiq
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah contoh teks untuk latihan kultum yang jujurmudah dihafal.****

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler