PUASA QODHO RAMADHAN: Dasar Hukum, Bacaan Niat dan Cara Pelaksanaannya

24 April 2023, 17:40 WIB
PUASA QODHO RAMADHAN: Dasar Hukum, Bacaan Niat dan Cara Pelaksanaannya /pexels.com

PORTAL MAJALENGKA - Bagi seseorang yang karena sesuatu udzur sehingga batal puasa di bulan Ramadhan, maka wajib baginya untuk melaksanakan puasa qodho.

Puasa qodho Ramadhan dilakukan sesuai dengan jumlah hari yang di tinggalkan. Kalaupun sampai lupa jumlah berapa yang harus dibayar, maka tentukan perkiraan jumlah waktu yang terbesar.

Puasa qodho Ramadhan ini hukumnya wajib, hal ini sesuai dengan surat Al Baqarah:185.

Baca Juga: Kenapa 6 Hari Puasa Syawal setelah Ramadhan Pahalanya Sama Seperti Ibadah Puasa Setahun? Ini Alasannya

شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.

Baca Juga: Lukaku Cemerlang, Inter Milan Sudahi Paceklik Kemenangan di Serie A Usai Menang atas Empoli

Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur".(QS. Al Baqarah:185)

Mengenai pelaksanaan dari puasa qodho ini, jumhur ulama mengatakan bahwa batas akhir puasa qodho adalah sebelum datang bulan Ramadhan berikutnya. Jadi puasa qodho Ramadhan tersebut masih bisa dilakukan pada hari-hari terakhir bulan Syakban.

Pelaksanaan puasa qodho Ramadhan menurut beberapa pendapat bisa dilakukan secara berurutan tetapi adapula yang terpisah.

Baca Juga: Amalan-amalan Istimewa Bulan Syawal serta Berbagai Keutamaannya yang Luar Biasa

Menurut pendapat yang harus dilaksanakan secara berurutan, memiliki alasan karena puasa yang ditinggalkan juga berurutan. Adapun pendapat ini tidak didukung hadits sahih.

Sementara pendapat mengenai cara pelaksanaan qadha puasa Ramadhan yang tidak harus berurutan atau terpisah dijelaskan dalam hadist berikut:

"Qadha (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan." (HR. Daruquthni).

Baca Juga: LENGKAP! Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Majalengka untuk Mengisi Waktu Libur Lebaran

Untuk melaksanakan puasa qodho Ramadhan ini maka seseorang terlebih dahulu harus berniat. Kaitan niat ini diterangkan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya sebagai berikut :

 ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.

Artinya, “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).

Baca Juga: Sarae Land dan Pondok Cai Pinus Kuningan, Rekomendasi Objek Wisata yang Tepat untuk Mengisi Libur Lebaran

Adapun bacaan niat puasa qodho Ramadhan adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Libur Lebaran Seharian di Desa Wisata Cisantana Kuningan, Tersedia Banyak Objek Wisata Keren

Seperti saat Ramadhan saat waktu magrib tiba seseorang segera melakukan buka puasa. Adapun dia untuk buka puasa ini sama juga dengan doa buka puasa Ramadhan seperti bacaan berikut:

 اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin: Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman. KepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih." Demikian semoga bermanfaat. ***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler