GUS DUR, Mengungkap Misteri Makam Wali di Tengah Pulau, Panjalu, Ciamis

4 April 2023, 05:57 WIB
Ilustrasi, Mengungkap Misteri Makam di Tengah Nusa, Mimpi Gus Dur tentang Makam Syekh Panjalu, Ciamis /facebook/udin/


PORTAL MAJALENGKA - Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid, banyak yang yakin bahwa ia adalah seorang Wali Allah.


Banyak hal-hal aneh yang dialami oleh Gus Dur, yang dikisahkan oleh orang-orang terdekatnya setelah beliau wafat.

Selain dikenal sebagai seorang ulama yang kharismatik, Gus Dur juga merupakan Presiden Republik Indonesia ke-4.

Baca Juga: CONTOH TEKS SAMBUTAN Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023, Indahnya Hari Raya Tanpa Covid-19

Banyak kisah menarik tentang Gus Dur, salah satunya adalah kisah yang diceritakan oleh Haji Sulaiman.

Haji Sulaiman adalah salah satu assisten dari Gus Dur. Ia menceritakan tentang misteri makam seorang wali yang ada di Panjalu.

Haji Sulaiman menuturkan, suatu ketika di awal tahun 90-an, Gus Dur dalam tidurnya bermimpi.
Dalam mimpinya, Gus Dur diperintahkan agar ia menziarahi sebuah makam yang ada di tengah nusa.

Baca Juga: PPS LAKSANAKAN RAPAT PLENO DPHP, Anggota PPK Ligung, Majalengka: 'AWAS, HONOR PANTARLIH JANGAN DIPOTONG'

Gus Dur diminta untuk datang pada tengah malam dan selanjutnya membaca istighfar sebanyak 1000 kali.

Tentu saja, mimpi Gus Dur ini menjadi teka-teki bagi dirinya, di mana letak dan Makam siapa gerangan di dalamnya?

Setelah mencari informasi, ternyata yang dimaksud dengan makam di tengah nusa adalah makam Syekh Panjalu.

Adapun lokasinya yaitu berada di Pulau Nusa Gede, di tengah Situ Lengkong yang merupakan wilayah di Ciamis, Jawa Barat.

Tempat ini begitu sejuk, karena terletak di sebuah bukit yang dikelilingi oleh beberapa pegunungan.

Pada saat itu, makam yang di maksud Gus Dur baru dikenal di lingkungan masyarakat lokal dan masih jarang orang luar daerah yang mengetahuinya.

Karena sesuatu hal, Gus Dur belum bisa langsung berziarah ke makam tersebut, dan memerintahkan Haji Sulaiman untuk berziarah terlebih dahulu olehnya.

"Waktu itu di sana masih sepi sekali, apalagi tengah malam, banyak sekali kelelawarnya. Juru kuncinya saja tidak berani." tutur Haji Sulaiman.

Namun, karena perintahnya seperti itu, maka Haji Sulaiman memberanikan diri pergi di tengah malam buta.

Padahal, juru kuncinya saja tidak berani masuk ke tengah Pulau seluas 16 hektar yang dipenuhi pepohonan besar dan ribuan kelelawar.

Dzikir pun dibacakannya saat tengah malam dengan suasana angin yang sangat dingin menusuk tulang.

Dengan beterbangan ribuan kelelawar yang tiada henti-hentinya berkelebat di atas kepalanya.

Rasa takut dan juga khawatir terus menghantui, hingga doa terakhir pun selesai dibacakan oleh Haji Sulaiman.

"Setelah selesai, saya langsung saja pergi dengan perasaan merinding," kata Haji Sulaiman.

Beberapa waktu kemudian, Gus Dur pun meluangkan waktunya untuk berziarah ke makam yang ada di Panjalu tersebut.

Dan Gus Dur pun memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa yang dimakamkan di pulau kecil tersebut adalah makam seorang wali Allah.

Makam tersebut adalah makam seorang wali yang semasa hidupnya menyebarkan ajaran agama Islam di Ciamis sana.

Pelan-pelan, makam Syekh Panjalu tersebut semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah.

Ketika Gus Dur menjabat sebagai Presiden, ia pun membantu memperbaiki sarana dan prasarana di lokasi makam Syekh Panjalu, Ciamis.

Sehingga makam Syekh Panjalu tersebut kini semakin nyaman untuk bisa dikunjungi oleh para penziarah.

Selain itu juga, Gus Dur pun membangun pasar tradisional dan dermaga dari Panjalu Menuju Pulau Nusa Gede.

Bahkan, Gus Dur pun melakukan renovasi terhadap makam Syekh Panjalu tersebut.

Jika ingin berziarah ke sana, lokasinya mudah dicapai, baik dari Cirebon-Ciamis bisa melalui Kuningan.

Ataupun apabila dari arah kota Bandung-Tasikmalaya, ini bisa melalui Malangbong.

Dari kota Ciamis yang menjadi ibukota kabupaten, jaraknya hanya sekitar 15 km.

Itulah, sedikit asal dan usul makam Syekh Panjalu, yang kini banyak diziarahi oleh masyarakat. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Rahman Prayitno Sodikin

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler