23 Januari 2023 Jatuh 1 Rajab 1444 Hijriyah, Ketahui Keistimewaan dan Keutamaan Bulan Rajab

7 Januari 2023, 14:00 WIB
Keutamaan dan keistimewaan bulan Rajab 1444 Hijriyah. /

 

PORTAL MAJALENGKA - Kalender Hijriyah 1444 H menetapkan 1 Rajab jatuh pada hari Senin, 23 Januari 2023.

Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang mulia, karena didalam bulan ini terdapat banyak keistimewaan dan keutamaan.

Di antara keutamaan dan keistimewaan bulan Rajab adalah banyaknya pahala bagi kaum muslimin mau memperbanyak amal ibadah.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sarankan di Bulan Rajab Perbanyak Baca Dzikir Nabi Yunus As, lni Keutamaannya

Terdapat 4 bulan yang dimuliakan di sisi Allah SWT. Keempat bulan yang dimaksud antara lain Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Keterangan tersebut dikuatkan dengan sabda Nabi Muhammad SAW berikut:

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Satu bulan lagi adalah Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban”. (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Rajab berasal dari kata tarjib yang bisa dimaknai terhormat. Selain itu adapula yang mengartikan Rajab sebagai bulan pencurahan.

Pada bulan ini Allah SWT mencurahkan rahmat-Nya kepada orang yang mau bertaubat meminta ampunan-Nya. Berikut 4 keutamaan yang terdapat dalam bulan Rajab:

Baca Juga: Cucu Syaikh Abdul Qadir al-Jailani Jelaskan Arti Bulan Rajab, Ijazah ‘Adzimah di Pesantren KHAS Kempek 

  1. Bulan Haram

Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang diharamkan, dengan kata lain merupakan bulan yang istimewa dan berbeda dari bulan-bulan lain.

Ulama terdahulu, Al Qodhi Abu Ya’la menerangkan bahwa dinamakan bulan haram karena bulan tersebut memiliki keistimewaan dan diharamkan berbagai pembunuhan.

Ditekankan pada bulan Rajab untuk tidak melakukan perbuatan haram karena mulianya bulan tersebut. Dalam Alquran Surat At-Taubah Allah SWT berfirman:

Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya.

Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (Q. S At-Taubah:36).

Baca Juga: Berikut Peristiwa Penting di Bulan Rajab Sepanjang Sejarah Islam 

  1. Bulan yang dekat dengan Ramadhan

Apabila sudah masuk bulan Rajab, berarti  semakin dekat pula dengan bulan Ramadhan.

Dimana keduanya hanya terpisah oleh satu bulan yakni bulan Sya'ban. Para ulama yang Wara' juga banyak memanfaatkan bulan Rajab ini untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.

Karena itu orang Islam sangat dianjurkan membaca doa yang biasa Rasulullah SAW baca di bulan Rajab:

“Allahumma barik lana fi rajaba wa syabana wa balighna Ramadana”.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah umur kami di bulan Rajab dan Syaban serta pertemukanlah kami sampai bulan Ramadhan”.

Baca Juga: Bulan Rajab Perbanyak Dzikir, Inilah Bacaan yang Tepat Menurut Ustad Adi Hidayat Agar Dosa Diampuni Allah SWT 

  1. Peristiwa Isra Mi'raj

Dikatakan sebagai bulan yang mulia karena dalam bulan Rajab terdapat peristiwa yang luar biasa yakni peristiwa Isra Mi'raj.

Peristiwa Isra Mi'raj menjadi jembatan perintah sholat langsung dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW.

Perintah sholat berbeda dengan perintah Allah SWT lainnya. Perintah yang satu ini tidak melalui malaikat Jibril.

Perintah sholat langsung dari Allah SWT yang ditunjukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bukti bahwa sholat merupakan ibadah yang lebih diutamakan.

Baca Juga: Nama-nama Bulan Rajab Menurut Ulama, Ada Kesinambungan Makna Sampai Bulan Ramadhan 

  1. Bulan Taubat

Pada bulan Rajab ini adalah waktu yang tepat untuk bertaubat dan meminta ampunan kepada Allah SWT.

Allah SWT membuka seluas-luasnya ampunanya kepada siapapun yang memohon ampun dengan tulus.

Karenanya sangat dianjurkan bagi tiap orang islam untuk memperbanyak salah satu istighfar yakni sayyadul istighfar.

Berikut ini bacaan sayyadul istighfar yang ditulis Arab-latin dan juga terjemahannya:

 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ

إِلَّا أَنْتَ

 

“Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta”

Baca Juga: 11 Peristiwa Besar di Bulan Rajab, Salah Satunya Perubahan Arah Kiblat 

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu.

 

Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Engakau berikan kepadaku.

 

Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” Wallahu A'lam Bishowab. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler