PORTAL MAJALENGKA - Nyi Mas Ratu Ayu Kawunganten atau biasa disebut Nyi Mas Kawunganten merupakan sosok penting dalam perjalanan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu.
Nyi Mas Kawunganten merupakan anak dari Raja Banten yang dipersunting oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Dalam sejarah, Nyi Mas Kawunganten merupakan sosok yang berjasa yang membuka hutan Lebak Sungsang saat itu yang kini menjadi wilayah Kedokanbunder. Hingga keberhasilan Nyi Mas Kawunganten saat bertarung dengan siluman ular raksasa.
Baca Juga: ISTRI SUNAN GUNUNG JATI yang Sangat Sakti, Berikut Kisah Kesakitan Nyimas Kawunganten
Sebagaimana dalam kisahnya fia pernah bermimpi. Petunjuk yang diperoleh dari mimpinya tersebut membuka pedukuhan di alas Lebak Sungsang.
Namun bukan hal yang mudah bagi istri Sunan Gunung Jati yaitu Nyi Mas Kawunganten untuk membabad alas Lebak Sungsang.
Pasalnya hutan ini masih sangat angker dan dihuni banyak sekali binatang buas dan siluman.
Sebagaimana tercatat dalam buku sejarah Babad Tanah Kedokanbunder bahwa kejadian itu berlangsung pada tahun 1497 Masehi.
Saat itu kondisi hutan dengan pepohonan yang sangat besar, bahkan untuk menebang satu pohon saja membutuhkan waktu beberapa hari oleh pengawal Nyi Mas Kawunganten.
Baca Juga: Siluman Ular Penghuni Alas Lebak Sungsang Ngamuk kepada Nyimas Kawunganten Istri Sunan Gunung Jati
Setelah satu bulan Nyi Mas Kawunganten hanya mampu membuka lahan beberapa puluh meter saja untuk bisa ditempati.
Sedangkan, anak buah Nyi Mas Kawunganten pun banyak yang meninggal diterkam binatang buas dan diserang siluman ular.
Saat babad alas juga Nyi Mas Kawunganten harus menghadapi Dewa Arus dan Dewi Santi, yang berwujud seekor ular raksasa penghuni alas Lebak Sungsang.
Di tengah misinya membabad alas, Nyi Mas Kawunganten akhirnya berdoa dan bersemedi agar mendapatkan petunjuk untuk menaklukkan siluman ular ini.
Dalam semedinya Nyi Mas Kawunganten mendapatkan petunjuk untuk bisa melawan siluman ular Dewa Arus dan Dewi Santi.
Baca Juga: ALAS LEBAK SUNGSANG dan Siluman Ular Raksasa, Kisah Nyimas Kawunganten Istri Sunan Gunung Jati
Untuk mengalahkan ular Dewa Arus dan Dewi Santi, Nyi Mas Kawunganten diminta untuk menancapkan tusuk kondenya pada sebatang kayu besar yang sudah roboh.
Kesokan harinya Nyi Mas Kawunganten pun segera keluar untuk mencari pohon besar yang tumbang, sebagaimana petunjuk yang didapatkannya dalam semedinya.
Hingga ketika siluman raksasa lengah Nyi Mas Kawunganten mengambil dan menancapkan kondenya ke pohon besar yang sudah tumbang itu.
Dengan seketika berkat pertolongan Allah maka terbakarlah siluman ular dan juga pohon besar yang ditancapkan konde milik Nyi Mas Kawunganten itu.
Api tersebut terus membakar pepohonan di Alas Lebak Sungsang serta hutan di sekitarnya pun ikut terbakar dikarenakan kobaran api yang terus membakarnya.
Baca Juga: Sekitar 8 Kilometer dari Majalengka Utara Terdapat Pasar Terbesar se Asia Tenggara
Dalam kurun waktu satu tahun Nyi Mas Kawunganten berhasil membuka lahan alas Lebak Sungsang.
Itulah kisah kesaktian istri Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Kawunganten mampu yang berhasil kaalahkan siluman ular dan membabad alas lebak Sungsang yang dikenal dengan nama Kedokan Bunder. *