PORTAL MAJALENGKA - Syaikhona Kholil Bangkalan atau Mbah Kholil Bangkalan merupakan sosok ulama besar yang masyhur di Nusantara.
Tak sedikit orang yang mengetahuinya karena keramat yang dimiliki Mbah Kholil Bangkalan. Sehingga banyak orang meyakini bahwa Mbah Kholil merupakan wali Allah.
Banyak kisah yang menceritakan keramat Mbah Kholil Bangkalan. Salah satunya kisah Mbah Kholil yang memberi surat pada anjing hitam yang ternyata wali Allah.
Dikisahkan saat itu, musim haji telah tiba sebagaimana biasanya. Penduduk daerah Bangkalan Madura yang akan menunaikan ibadah haji terlebih dahulu sowan kepada Mbah Kholil guna meminta doa.
Si Fulan adalah calon jamaah haji yang berasal dari Bangkalan. Tak lupa menjelang keberangkatannya Fulan terlebih dahulu menyempatkan diri dowan kepada Mbah Kholil.
Ketika Mbah Kholil melihat di antara tamunya terdapat si Fulan yang akan berangkat haji, Mbah Kholil segera menyuruh nya mendekat.
Baca Juga: 5 Tips Agar Channa Maruliodes Mutasi Cepat, Tampil Mata Merah Tajam Menyala
"Fulan ini surat, sesampainya di Masjidil Haram berikan surat ini kepada anjing hitam," pesan Mbah Kholil kepada si Fulan dengan nada yang datar.
"Iya Kyai saya akan menyampaikan surat ini," jawab si Fulan tanpa berani menatap dan bertanya kenapa Mbah Kholil Bangkalan menyuruh demikian.
Setelah sowan kepada Mbah Kholil, Fulan pun langsung pulang ke rumahnya. Berbagai pertanyaan berkecamuk di benaknya mengenai surat titipan Mbah Kholil untuk seekor anjing itu.
Baca Juga: Ternyata Kebanyakan Murid Syekh Siti Jenar Berasal Dari Cirebon, Inilah Nama-Nama Muridnya
Hari keberangkatan jamaah haji pun tiba. Dengan niat yang ikhlas Fulan berangkat ke tanah suci. Sesampainya di Makkah, Fulan menunaikan ibadah hajinya dengan baik.
Namun demikian, Fulan belum tenang jika amanat yang dipesankan Mbah Kholil belum dilaksanakan. Segeralah Fulan pergi ke halaman Masjidil Haram terdorong karena patuhnya kepada Mbah Kholil ingin segera menyampaikan pesan yang sangat aneh itu.
Tak disangka di tengah ia merenung cara menemukan anjing itu, tiba-tiba entah dari mana datangnya di depannya berdiri seekor anjing hitam.
Baca Juga: Kontroversi Asal-Usul Syekh Siti Jenar, Benarkah Keturunan Sunan Gunung Jati?
Tanpa pikir panjang Fulan segera meraih surat yang ada di sakunya, dan disodorkannya surat itu kepada si anjing hitam.
Telinga anjing itu bergerak-gerak, lalu menggigit surat itu pelan-pelan. Beberapa saat anjing itu menatap tajam kepada wajah si Fulan seolah-olah ingin mengungkapkan rasa terima kasih.
Setelah itu dengan langkah tenang dan berwibawa sang anjing hitam itu meninggalkan Fulan yang masih terpana. Fulan merasa lega sebab amanat yang tidak dipahami itu sudah ditunaikan.
Baca Juga: Kontroversi dan Teka-Teki Makam Syekh Siti Jenar, Wali Yang Dianggap Ajaranya Sesat
Waktu pun bergulir hingga selesailah ibadah haji. Tibalah di mana semua jamaah haji seluruh dunia pulang ke tanah airnya masing-masing. Begitu pula dengan Fulan pulang ke Bangkalan.
Setibanya di Bangkalan, pertama kali yang ditemuinya adalah Mbah Kholil Bangkalan.
"Sudah disampaikan surat saya Fulan?," tanya Mbah Kholil Bangkalan menyambut kedatangan si Fulan.
Baca Juga: KH FUAD HASYIM MARAH pada Gus Dur, Gara-gara Goyang Ngebor Inul Daratista, Dikisahkan Gus Muwafiq
"Sudah Mbah Kyai," tegas Fulan lega.
"Tapi Kyai," kata Fulan agak tersendat-sendat.
"Ada apa Fulan?," kata Mbah Kholil tanpa menunjukkan ekspresi aneh.
"Kalau boleh tanya kenapa Kyai mengirim surat kepada anjing hitam," tanya Si Fulan terheran-heran.
Baca Juga: Sosok Al-farisi, Santri Nashiruddin Al-thusi Pengarang Karya-karya Optik Impresif
"Fulan yang kamu temui itu bukan sembarang anjing. Dia adalah salah seorang wali Allah yang menyamar sebagai anjing hitam yang menunaikan ibadah Haji tahun ini," jelas kata Mbah Kholil Bangkalan.
Mendengar keterangan mbah Kholil Bangkalan itu, Si Fulan baru memahami dan menyadari apa yang ada di balik peristiwa yang dialaminya.
Si Fulan pun hanya bisa mengangguk sambil mengenang saat sang anjing berhadapan dengan dirinya.
Baca Juga: Update Kasus Brigadir J, Polri Tengah Selidiki 31 Personelnya yang Diduga Membantu Ferdy Sambo
Demikian kisah wali Allah yang menyamar menjadi anjing hitam. Waallahua'lam bisshawab.***