PORTAL MAJALENGKA - Menjadi assisten pribadi Gus Dur, banyak kisah menarik tentang Presiden Republik Indonesa keempat yang diceritakan oleh Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq merupakan nama panggilan dari KH. Ahmad Muwafiq, ia dilahirkan di Lamongan.
Gus Muwafiq muda menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu agama di beberapa Pondok Pesantren, seperti di Lirboyo dan Tebuireng.
Baca Juga: DISAKSIKAN RATUSAN ORANG, Pemuda Sakti Asal Banyuwangi Takluk di Tangan Gus Muwafiq
Hingga Gus Muwafiq muda masuk perguruan tinggi di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.
Gus Muwafiq muda pun menjadi aktivis pergerakan mahasiswa, hingga Gus Muwafiq diangkat menjadi Sekjen mahasiswa se Asia Tenggara.
Gus Muwafiq muda pun kemudian dipercaya menjadi Asisten Pribadi KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Baca Juga: NGERI Gus Muwafiq Jengkel, Tantang Pendekar Silat Paling Sakti dari Malaysia
Satu kisah menarik ketika Gus Muwafiq menjadi Assisten pribadi Gus Dur.
Diceritakan Gus Muwafiq saat mengisi pengajian didepan para jamaah fatayat Nahdlatul Ulama.
Ceramah Gus Muwafiq ini diabadikan dan diunggah di kanal YouTube Santri Aswaja.
Baca Juga: Kisah Nyata Seorang Santri Melihat Keramat Abu Woyla Wali Allah Sebelum Terjadinya Tsunami di Aceh
Kisah Gus Dur itu terjadi saat seluruh Kiai di Indonesia heboh oleh goyang ngebor yang dilakukan Inul Daratista.
Semua kiai se Indonesia saat itu mengutuk keras goyang ngebor yang dilakukan oleh Inul Daratista.
Namun hanya Gus Dur saja yang bilang bahwa Goyang ngebor yang dilakukan oleh Inul Daratista itu tidak apa apa.
"Kiai sa Indonesia bilang kalau ini goyang setan" ucap Gus Muwafiq bercerita.
"Sing boten nopo-nopo nanging (yang bilang tidak apa apa hanya) Gus Dur tok, Ga pa pa Mba Inul Gitu aja Kok repot" ucap Gus Muwafiq menirukan ucapan Gus Dur.
Mengetahui Gus Dur bilang goyang ngebor Inul Daratista itu tidak apa apa, membuat Kiai asal Buntet Pesantren Cirebon, yaitu KH. Fuad Hasyim marah.
KH. Fuad Hasyim memanggil Gus Muwafiq, karena ia sebagai asisten pribadinya.
KH. Fuad Hasyim menyuruh Gus Muwafiq untuk membawa Gus Dur ke Buntet Pesantren Cirebon.
Hal ini untuk mengklarifikasi dari ucapan Gus Dur yang mengucapkan tidak apa apa terhadap goyang ngebor yang dilakukan oleh Inul Daratista.
"Lah Kulo ditimbali Kiai Fuad Hasyim teng Cirebon (Lah saya dipanggil Kiai Fuad Hasyim di Cirebon) bawa Gus Dur ke sini kita tanyakan maksudnya apa?" ucap Gus Muwafiq.
Setelah itu Gus Dur datang ke Cirebon menemui KH. Fuad Hasyim, dan langsung ditanyakan oleh kiai asal Cirebon ini.
"Gus maksud ucapan Gus Dur itu apa, bilang Goyangan Inul itu tidak apa-apa?" Tanya KH. Fuad Hasyim.
KH. Fuad Hasyim pun menerangkan kalau goyang Inul ini bisa mengundang syahwat, karena dengan memakai pakaian ketat dan goyangnya yang sangat erotis.
Mendengar pertanyaan dari KH. Fuad Hasyim ini Gus Dur menjawab dengan begitu entengnya,
"Loh sampean wis lali nek aku ra weroh (lah panjenengan sudah lupa kalau aku ini tidak bisa melihat)" ucap Gus Dur ditirukan Gus Muwafiq.***