Gus Dur Bongkar Misteri Makam Wali di Kaki Gunung Lawu, Sikap Habib Luthfi bin Yahya: Tak Bisa Ditakar

11 Agustus 2022, 21:40 WIB
Gus Dur Bongkar Misteri Makam Wali di Kaki Gunung Lawu, Sikap Habib Luthfi bin Yahya: Tak Bisa Ditakar /Screenshot Youtube Keramat Wali/

PORTAL MAJALENGKA - Banyak yang meyakini kalau KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan seorang wali Allah SWT.

Memilki banyak keramat yang terjadi pada diri Gus Dur. Hingga Habib Luthfi bin Yahya meyakini juga bahwa Gus Dur itu seorang wali Allah.

Bahkan Habib Luthfi Bin Yahya dalam ceramahnya yang banyak diunggah di YouTube mengatakan tentang kewalian tentang Gus Dur.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Ziarah ke Makam di Gunung Lawu yang Dikenal Pentolannya Kaum Abangan Ternyata Wali Qutub

"Gus Dur itu tidak bisa ditakar (kehebatannya), orang dia wali kok," ucap Habib Luthfi bin Yahya.

Kewalian Gus Dur juga diungkapkan oleh salah satu assisten pribadinya yaitu Zastrou Al Ngatawi yang populer dipanggil Mas Sastro.

Berikut kisah Gus Dur yang disampaikan Mas Sastro yang dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.

Baca Juga: SIAP-SIAP DAPAT REZEKI MELIMPAH! Amalan Habib Luthfi bin Yahya Agar Diberi Kelancaran Rezeki

Mas Sastro menceritakan suatu kejadian unik dan menarik tentang Gus Dur. Hal itu saat beliau melakukan kegiatan ziarah di kaki Gunung Lawu.

Banyak kejadian di luar nalar, menunjukkan keramat yang dimiliki Gus Dur. Di antara keramat wali yang dimiliki Gus Dur adalah saat mengungkapkan salah satu makam wali yang berada di kaki Gunung Lawu.

Walaupun dikenal makam yang banyak dikunjungi oleh kaum abangan, Gus Dur tetap memaksa untuk melakukan ziarah di kaki Gunung Lawu.

Baca Juga: SUBHANALLAH, Inilah Wali Allah yang Tidak Mempan Dibakar Layaknya Nabi Ibrahim

Dan dari kunjungan ziarah Gus Dur di Gunung Lawu ini, ternyata diketahui bahwa yang dimakamkan di lokasi tersebut adalah Wali Qutub yang menyembunyikan diri.

Di balik berhasilnya Gus Dur mengungkap makam keramat Wali Qutub yang tidak diketahui di Gunung Lawu. Ada kejadian unik namun memiliki makna yang begitu dalam.

Hal ini terjadi ketika Gus Dur melakukan tahlilan untuk orang yang dimakamkan di kaki Gunung Lawu.

Baca Juga: Kang Ujang Busthomi Bagikan Cara Membuka Aura: Tidak Perlu ke Dukun!

Lebih tepatnya pada kalimat doa yang dipanjatkan oleh Gus Dur saat selesai melakukan proses tahlilan.

Doa yang dipanjatkan Gus Dur waktu itu diakhiri dengan satu kalimat yang tidak biasa.

"Doa untuk ahli kubur yang dimakamkan di sini, kalau Engkau meridhoi," sebut Gus Dur dalam doanya.

Baca Juga: 7 Pakan Alami Channa Pilihan, Kandungan dan Manfaatnya Cocok Buat Progres

Tapi makna yang bisa ditafsirkan dari kata tersebut, bisa jadi adalah kewajiban manusia yang nasih hidup hanya mendoakan di mayit. Agar bisa dihapuskan segala dosanya dan diterima segala amal kebaikannya.

Selebihnya, hanyalah Allah yang berhak untuk meridhoinya atau tidak dari doa yang dipanjatkan.

Terlebih lagi, lokasi makam di Gunung Lawu terkenal menjadi tempat yang banyak diziarahi kaum abangan. Wallahu a'lam.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler