Network
PORTAL MAJALENGKA – Cak Nun atau pemilik nama Emha Ainun Najib, memiliki kisah unik dari sang kyai yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Kisah yang disebutkan Cak Nun adalah saat Gus Dur dikejar-kejar polisi dan endingnya tidak pernah diduga sama sekali.
Suatu ketika Gus Dur diundang untuk menjadi pembicara oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI yang disponsori oleh Bondan Gunawan.
Baca Juga: 5 NASIHAT GUS DUR untuk Dijadikan Pedoman dalam Kehidupan
Saat itu aparat keamanan mendapatkan tugas dari pemerintahan orde baru untuk membuat gagal acara atau paling tidak acaranya kurang lancar. Akan tetapi acara tetap berjalan dan ceramah Gus Dur didengar banyak aktivis GMNI dan lainnya.
Selesai acara Gus Dur diminta panitia untuk segera pergi meninggalkan arena acara, sebab ada informasi bahwa polisi akan masuk dan membubarkan acara. Gus Dur dan teman-teman semua langsung pergi menuju Surabaya.
“Saat sudah sampai Jombang, mobil Gus Dur dibuntuti dua motor gede putih milik Polri yang saat itu tidak menyalakan lampu sirine. Sang supir melihat dan matur kepada Gus Dur kalau di belakang ada dua polisi yang sedang membuntuti,” kenang Cak Nun.
Setelah Gus Dur tahu kalau ada yang membuntutinya, maka Gus Dur minta untuk lebih cepat lagi dan ternyata dua polisi tadi ikut mempercepat kendaraannya dan tetap mengikuti Gus Dur.
Baca Juga: UAS Temui Cak Nun di Jombang: Panjang Cerita Beliau, Sepanjang Jalan Kenangan
