Tirakat untuk Berjumpa Rosulullah SAW, Habib Sholeh Tanggul Lakukan ini Selama 3 Tahun

11 Agustus 2022, 14:11 WIB
Tirakat untuk Berjumpa Rosulullah SAW, Habib Sholeh Tanggul Lakukan ini Selama 3 Tahun. /tangkapan layar Instagram @pecinta_habib_umar_bin_hafidz

PORTAL MAJALENGKA - Habib Sholeh Tanggul melakukan tirakatnya untuk bisa berjumpa Rosulullah SAW.

Bukan waktu yang sebentar, tirakat yang dilakukan Habib Sholeh Tanggul yaitu selama 3 tahun lamanya.

Berikut kisah tirakat yang dilakukan oleh Habib Sholeh Tanggul dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.

Baca Juga: JARANG YANG TAHU, Hakikatnya dalam Satu Minggu Hanya Ada 6 Hari, Berikut Kata Gus Baha

Habib Sholeh tanggul lahir di Korbah Ba Karman, Wadi 'Amd, sebuah desa di Hadral Maut pada tahun 1313 Hijriyah.

Ayah Habib Sholeh Tanggul adalah Al Habib Muhsin bin Ahmad Al Hamid yang terkenal dengan sebutan Al-Bakry Al Hamid.

Habib Sholeh Tanggul merupakan seorang yang sholeh dan ulama yang sangat dicintai, dan didukung masyarakat di mana pun dia berada. 

Baca Juga: Gus Muwafiq Cerita Kesaktian Mbah Kholil Bangkalan Kerjain Seorang Bupati

Ibunda Habib Sholeh Tanggul adalah seorang wanita sholehah bernama 'Aisyah, dari keluarga Al Abud Ba Umar dari Massyaikh Al Amudi

Habib Sholeh Tanggul mulai belajar Alqur'an dari seorang guru yang bernama Asy Syaikh Said Ba Mudhij, di Wadi 'Amd yang dikenal sebagai seorang yang sholeh.

Sang Guru Habib Soleh Tanggul ini merupakan sosok wali Allah yang tiada henti-hentinya berdzikir kepada Allah SWT.

Baca Juga: HABIB LUTHFI BIN YAHYA Istimewa dan Disayang Sang Guru Abuya Sayid Muhammad al-Maliki Mekkah

Sementara ilmu fiqih dan tasawuf Habib Sholeh Tanggul mempelajari dari ayah beliau sendiri yaitu Al Habib Muhsin bin Ahmad Al Hamid.

Habib Sholeh Tanggul pada usia ke 26 tahun, ia meninggalkan Hadralmaut dan hijrah menuju Indonesia.

Dalam perjalanan menuju ke Indonesia, Habib Sholeh Tanggul ditemani oleh Syekh Fadli Sholeh Salim bin Ahmad Al Asykariy.

Sesampainya di Indonesia, Habib Sholeh Tanggul singgah beberapa hari di Jakarta.

Mendengar kedatangan Habib Sholeh Tanggul, ia disambut oleh sepupunya yaitu Habib Muhsin bin Abdullah Al Hamid.

Habib Muhsin bin Abdullah meminta Habib Sholeh Tanggul untuk singgah di kediamannya di kota Lumajang. Lalu Al Habib Sholeh Tanggul pun tinggal sementara di Lumajang.

Setelah beberapa waktu tinggal di sana, Habib Sholeh Tanggul kemudian pindah ke Tanggul, Jember.

Suatu saat datanglah Ilham rabbaniyah Kepada Habib Sholeh Tanggul untuk melakukan uzlah (menyepi dan bertapa).

Habib Sholeh Tanggul pun mengasingkan diri dari gemerlap duniawi dan godaannya, menghadap dan bertawajjuh ke kebesaran sang pencipta.

Dalam khalwatnya, beliau senantiasa mengisi waktu dengan membaca Al Qur'an, bersholawat dan berdzikir mengagungkan Allah SWT.

Dan hal itu berlangsung selama lebih dari 3 tahun, dalam khalwat yang dilakukan Habib Sholeh Tanggul itu.

Kisah ini diceritakan oleh sahabat terdekat Habib Sholeh Tanggul, dan tercatat dalam karangan yang ditulis oleh Habib Muhammad bin Hud Assegaf.

Habib Sholeh Tanggul menjelaskan,

"Wahai anakku, dalam khalwat aku memasak ketenangan batin. Dimana saya banyak membaca Al Qur'an dan kitab Dalailul khoirot yang berisi sholawat dan salam untuk Sayyidi Sada,

Hingga saya dapatkan satu karunia agung dengan bertemu Rasulullah SAW, dan melihat baginda Rosulullah yang memancarkan sinar yang mulia"

Demikianlah kisah Habib Sholeh Tanggul dalam melakukan tirakatnya, hingga berjumpa dengan Rosulullah SAW. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler