SELENDANG SAKTI Nyi Mas Rara Santang, Kisah Pengembaraan Putri Prabu Siliwangi dan Ibu dari Sunan Gunung Jati

30 Juli 2022, 12:33 WIB
SELENDANG SAKTI Nyi Mas Rara Santang, Kisah Pengembaraan Putri Prabu Siliwangi dan Ibu dari Sunan Gunung Jati /Ilustrasi/Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Prabu Siliwangi dari pernikahannya dengan Nyi Mas Subang Larang memiliki tiga keturunan yaitu Pangeran Walang Sungsang, Nyi Mas Rara Santang dan Raden Kian Santang.

Nyi Mas Rara Santang kelak akan memiliki dua orang putra yaitu Syarif Hidayatullah yang bergelar Sunan Gunung Jati dan satunya adalah Syarif Nurullah.

Nyi Mas Rara Santang sendiri dinikahi Syarif Abdullah Umdatuddin. Ketika itu Nyi Mas Rara Santang selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah Al Mukaromah.

Baca Juga: Kisah Raden Walangsungsang dan Nyai Rara Santang Jadikan Tegal Alang-Alang Maju, Komoditas Terasi dan Petis

Namun satu kisah menarik saat Nyi Mas Rara Santang masih remaja. Saat itu harus menjadi piatu karena sang ibu tercinta meninggal dunia.

Nyi Mas Rara Santang pun memilih pergi dari istana untuk mencari kakaknya Pangeran Walang Sungsang yang sudah terlebih dahulu pergi mengembara.

Berikut kisah tentang pengembaraan Nyi Mas Rara Santang, yang dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Wisata Religi untuk mencari Pangeran Walang Sungsang.

Baca Juga: Sunan Gunung Jati Dibuat Murka, Hingga Lakukan Hal yang Tidak Terduga

Dikisahkan Nyi Mas Rara Santang dalam mencari sang kakak harus melewati berbagai halangan dan rintangan.

Nyi Mas Rara Santang harus naik gunung, turun gunung dan melewati hutan belantara hingga harus jatuh bangun.

Nyi Mas Rara Santang harus berjalan dengan tertatih-tatih untuk terus mengembara mencari sang kakak tercinta.

Baca Juga: Kisah Keramat Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, Perampok Ini Menangis Seketika dan Bertaubat di Hadapan sang Wali

Di tengah perjalanan, Nyi Mas Rara Santang akhirnya bertemu dengan Nyi Endang Sakati yang merupakan bibinya sendiri.

Nyi Mas Rara Santang kemudian bicara kepada Nyi Endang Sakati bahwa dirinya sedang mencari kakaknya.

Sembari mengobati Nyi Mas Rara Santang, Nyi Endang Sakati menyarankan untuk pergi ke tempat Ki Danuwarsi.

Baca Juga: Tarekat Sunan Gunung Jati: Ilmu Dzikir Sigul Hirarya dan Tanarul al-Tarqu

Setelah kondisi tubuhnya membaik, Nyi Mas Rara Santang pun pamit kepada bibinya untuk melanjutkan perjalanan.

Sebelum pergi dan melanjutkan pengembaraannya, Nyi Mas Rara Santang memberikan sebuah selendang pusaka sakti.

Selendang pusaka sakti ini yang jika dipakai oleh Nyi Mas Rara Santang, maka ia dapat berjalan dengan cepat secepat kilat laksana terbang dan melayang.

Baca Juga: Lesbumi PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Pasar Seni Rakyat, Jadi Ajang Silaturahmi Para Seniman

Setelah menerima selendang pusaka sakti tersebut Nyi Mas Rara Santang diberi nama Dewi Hatim oleh bibinya.

Pengembaraan Nyi Mas Rara Santang pun dilanjutkan dengan tujuan untuk menemui sang Resi Ki Danuwarsi.

Namun di tengah perjalanan di sebuah Gunung Nyi Mas Rara Santang bertemu dengan seorang petapa sakti.

Baca Juga: Pengembaraan Nyai Rara Santang Susul Raden Walangsungsang Hingga Bertemu Ki Gedheng Tapa di Amparan Jati

Nyi Mas Rara Santang kemudian langsung menceritakan maksud perjalanannya untuk mencari kakaknya tercinta.

Sang petapa yang mendengarkan ceritanya melihat bahwa Nyi Mas Rara Santang adalah salah seorang keturunan raja.

Sang petapa pun melihat bahwa Nyi Mas Rara Santang adalah wanita baik yang kelak akan melahirkan keturunan raja.

Baca Juga: MERINDING! Kisah Keramat Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Datangkan Makanan dari Langit

Apa yang dilihat sang petapa diutarakan kepada Nyi Mas Rara Santang dan memberikan petunjuk untuk menuju ke Gunung Merapi.

Nyi Mas Rara Santang kemudian pamit dan melanjutkan pengembaraannya, sesuai dengan petunjuk dari sang petapa.

Nyi Mas Rara Santang akhirnya berhasil menemukan padepokan milik Ki Danuwarsi, di mana kakaknya tinggal.

Baca Juga: Majukan Sektor Pariwisata, Wagub Sumbar Audy Joinaldy Bakal Gelar Kunjungan Wisata

Nyi Mas Rara Santang begitu gembira bisa bertemu dengan kakak tercinta dan kembali melanjutkan pengembaraannya.

Demikianlah kisah perjalanan Nyimas Rara Santang untuk mencari kakaknya Pangeran Walang Sungsang.

Dan kelak mereka berdua akan kembali mengembara untuk mencari guru agama Islam di Amparan Jati sesuai wasiat ibunya sebelum meninggal.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube wisata religi

Tags

Terkini

Terpopuler