Wayang Media Dakwah Para Wali, Diteruskan oleh Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang

16 Juli 2022, 16:26 WIB
Wayang Media Dakwah Para Wali, Dicrtuskan oleh Sunan Kalijaha dan Sunan Bonang /YouTube

PORTAL MAJALENGKA- Hingga saat ini kita mengenal wayang sebagai warisan budaya leluhur.

Namun perlu diketahui wayang menjadi media dakwah para wali di Tanah Jawa.

Pelopornya adalah Raden Mas Said atau dikenal Sunan Kalijaga hasil dari berguru kepada Sunan Bonang.

Baca Juga: Hasil Didikan Para Wali dan Sunan Ampel Menjadikan Sunan Kalijaga Sebagai Wali Nyentrik

Pelajaran pertamanya Sunan Bonang kepada Sunan Kalijaga adalah perintah untuk diam berkhalwat (tapa/semedi) di tepi sungai dekat hutan belantara tempat keduanya bertemu.

Raden Said diperintahkan untuk menunggui tongkat Sunan Bonang sampai dia kembali ke hutan tersebut sebagai syarat menjadi muridnya.

Diceritakan bahwa Raden Said tinggal di hutan itu selama tiga tahun dalam kondisi tertidur dan badannya tertimbun akar pepohonan yang
melilitnya.

Baca Juga: Lahirnya Wali Keturunan Tanah Jawa, Sunan Kalijaga pada Masa Majapahit dan Dididik Sunan Ampel

Banyak sumber menyebutkan bahwa ini adalah pelajaran semedi (khalwat) pertama yang diajarkan SunanBonang kepada Raden Said untuk menguji kepatuhannya.

Tampaknya, proses ber-khalwat (semedi) Sunan Kalijaga tidak hanya dilakukan di tepi kali dekat hutan Jatiwangi, tetapi juga  dilakukan di Kalijaga, Cirebon.

Disebutkan bahwa di dusun  Kalijaga itu, Raden Said ber-khalwat (bersemedi) bersama dua  orang temannya dengan cara berendam di dalam air sungai (jaga kali) hingga dia dinyatakan sebagai orang sakti dan  berganti nama menjadi Kalijaga.

Baca Juga: Macan Tutul Hendak Terkam Seorang Habib, Beruntung Mbah Kholil Cucu Sunan Gunung Jati Datang

Dari proses berkhalwat yang dilakukan oleh Raden Said  di beberapa tempat berbeda, ilmu yang ingin diperolehnya
adalah iman hidayat, sukma yang luhur atau insan kamil.

Dalam sumber yang lain, bergurunya Syekh Malaya (gelar lain Sunan Kalijaga) kepada Sunan Bonang, yang merupakan perintah Sunan Ampel kepada putranya, Sunan Bonang, juga digambarkan dalam perjalanan di atas perahu di tengah rawarawa bersama Lemah Abang (Syekh Siti Jenar), di atas perahu itu Sunan Bonang mengajarkan wejangan adiluhung yang bersumber dari al-Qur’an, di antaranya Ilmu sangkan paraning
dumadi dan pancamaya.

Semua ajaran Islam Sunan Bonang mampu diterima Sunan Kalijaga dan menjadikan ia sebagai pendakian yang mampu merebut hati rakyat kecil.

Selain itu, Sunan Kalijaga melakukan proses Islamisasi melalui pendekatan kultur budaya. Dimana Budaya dijadikan alat untuk mengajak masyarakat Jawa untuk masuk Islam.

Salahsatunya melalui Wayang, kala itu hiburan rakyat yang paling digandrungi adalah Wayang. Kemudian Sunan Kalijaga masuk didalamnya dan mendakwahkan Islam melalui Wayang.

Bahkan setiap masyarakat yang ingin menonton Wayang diwajibkan membawa dua kalimat syahadat. ***

Sumber : Berbagai Sumber

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler