ADA AJA IDENYA, Gus Dur Bikin Maling Kecele dan Minder hingga Gagal Beraksi

5 Juli 2022, 10:09 WIB
ADA AJA IDENYA, Gus Dur Bikin Maling Kecele dan Minder hingga Gagal Beraksi /facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Cerita Gus Dur membuat komplotan maling kecele dan gagal beraksi di kompleks pesantren.

 KH Abdurrahman Wahid nama Gus dur memiliki sejumlah cerita-cerita menarik, baik sebagai ulama atau presiden.

Ceritanya ada yang dirasakan langsung sebagian orang maupun yang hanya di dengar dari kerabat-kerabat terdekatnya.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Dapat Uang Segepok dari Tamu Tionghoa, Tak Disangka Ini yang Terjadi

Salah satu kisah yang menarik adalah sewaktu Gus Dur saat menuntut ilmu di Pondok Pesantren Tambakberas.

Dilansir dari kanal YouTube Penerus Para Nabi dalam videonya yang berjudul Kisah Gus Dur dan Abah Afandi saat Mengusir Mäling di Pondok.

Abah Afandi atau H Afandi Abdul Muin Syafi’i, seorang Kiai sepuh NU di Indramayu Jawa Barat, pernah bercerita mengenai pengalaman dengan Gus Dur ketika masih mondok di Tambakberas.

Baca Juga: SIAPA MBAH DULLAH SALAM? yang Membuat Gus Dur Menunduk Bahkan Bersimpuh Dihadapannya

Abah Afandi adalah salah seorang sahabat atau teman akrab Gus Dur pada waktu mondok di Tambakberas.

Pada waktu itu Gus Dur mengikuti pamannya yaitu Mbah KH Fattah Hasyim Idris yang merupakan kiai sepuh pesantren Tambakberas.

Keakraban mereka berdua tidak hanya sewaktu masih mondok di Tambakberas saja, namun pada waktu Gus Dur pulang dari Timur Tengah, Gus Dur masih sering ke Indramayu.

Baca Juga: SIAPA MBAH DULLAH SALAM? yang Membuat Gus Dur Menunduk Bahkan Bersimpuh Dihadapannya

Gus dur mengunjungi Abah Afandi, sebaliknya juga begitu Abah Afandi sering menemui Gus Dur di Jakarta.

Hingga saat Gus Dur menjabat jadi presiden ke-4 Indonesi, Abah Afandi pernah di undang ke istana negara.

“Ini, Kiai Afandi Indramayu, teman saya nggudak maling (mergoki maling) ketika mondok di Tambakberas,” ujar Gus Dur di hadapan para tamu penting Istana Negara pada waktu itu.

Abah Afandi sendiri juga menuntut ilmu di sejumlah pesantren selain pernah mondok di pesantren Tambakberas jombang mulai tahun 1953 sampai tahun 1962.

Abah Afandi juga pernah manjadi pengasuh Pesantren Asy-Syafi’iyyah Kedungwungu, Krangkeng, Indramayu, Jawabarat.

Pada saat Abah Afandi dan Gus Dur masih mondok di Pesantren Tambakberas Jombang, Abah Afandi menceritakan salah satu cerita uniknya saat bersama Gus Dur.

Abah Afandi bercerita pada suatu malam, dia di ajak Gus Dur untuk pergi ke warung yang berada di luar area pondok pesantren Tambakberas untuk sekedar minum kopi bersama.

Lalu setelah usai minum kopi mereka berdua kembali ke Pondok sekitar pukul 01.00 dini hari.

Sesampainya di area pondok, Abah Afandi melihat hal yang mencurigakan, sontak langsung memberitahukannya kepada Gus Dur.

“Gus, ada dua orang lebih di sana. Sepertinya pencuri mau memanjat pagar pondok, sampean kejar Gus” kata Abah Afandi

“Sampean saja yang mengejar,” jawab Gus Dur dengan santai.

Lalu keduanya saling menyuruh satu sama lain berulang-ulang kali mereka saling bersautan untuk menyuruh mengejar maling tersebut hingga tak sadar kalau suara mereka terdengar makin keras.

Alhasil maling tersebut menyadari kalua ada orang yang memergokinya sehingga maling tersebut lari.

“Nah gampang kan, cara ngusir malingnya?” ujar Gus Dur sambil tertawa

Daripada kita berdua mendekat, jadi babak belur, mendingan kita bisik-bisik yang kencang, malingnya dengar, malingnya kabur, kita pun tidak perlu di tengah malam teriak kencang “maling-maling” yang ganggu orang banyak,” lanjut Gus Dur.

Begitulah salah satu cerita unik dari Gus Dur dan.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi

Tags

Terkini

Terpopuler