PORTAL MAJALENGKA - Menceritakan karomah Syaikhona Kholil Bangkalan atau Mbah Kholil seakan tidak pernah ada habisnya.
Karena karomah berasal dari Allah SWT yang diberikan kepada hambanya yang soleh dan beriman. Sehingga kemudahan dan doa orang sholeh tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalam satu kisah pada suatu hari Mbah Kholil mendapatkan undangan di pelosok bangkalan.
Baca Juga: Santri Syekh Nawawi Al Bantani di Masjidil Haram Ini Dibikin Melongo Saat Ditunjukkan Karomah Syekh
Hari yang telah ditentukan pun tiba, para tamu undangan yang berasal dari berbagai daerah itu pun mulai berdatangan.
Semua tamu ditempatkan di ruang tamu yang cukup besar, karena sang pemilik rumah merupakan salah satu orang yang mampu di daerah tersebut.
Walaupun para tamu sudah berdatangan, acara belum juga ada tanda-tanda dimulai.
Menit demi menit berlalu beberapa orang tampaknya gelisah.
Baca Juga: Sunan Gunung Jati Mimpi Bertemu Rosulullah, 3 Tanda Mimpi Bertemu Rasulullah
"Kenapa acara belum juga dimulai padahal sudah menunggu lama," kata salah satu tamu dalam hati.
Menurut jadwal mestinya sudah dimulai tuan rumah tampak mondar-mandir gelisah dengan acara yang digelarnya sesekali melihat ke jalan, sesekali menunduk.
Tampaknya Tuan Rumah tersebut tengah menunggu kehadiran seseorang. Dalam masa menunggu itu ada seorang Jagoan di daerah itu yang turut mendapatkan undangan dari tuan rumah.
Baca Juga: Petani Ini Ternyata Wali, Karomahnya Muncul Saat Terpendam di Dalam Sumur
Jagoan itu sudah merasa gerah dan mulai kehilangan kesabarannya, ia lalu berdiri dan berkata dengan nada keras
"Siapa sih yang ditunggu-tunggu kok belum dimulai," kata si jagoan sambil berteriak.
Bersamaan dengan teriakan jagoan tadi datanglah sebuah dokar berhenti di depan rumah sang pemilik acara.
Itulah beliau Mbah Kholil yang sejak sedari tadi ditunggu-tunggu oleh tuan rumah, akhirnya muncul juga.
Mbah Kholil pun mengucapkan salamnya
"Assalamualaikum," ucap Mbah kholil sambil menghentakkan kakinya ke lantai tangga paling bawah rumah besar tersebut.
Bersamaan dengan injakan kaki Mbah Kholil, gemparlah para tamu undangan yang hadir saat itu. Serta merta rumah menjadi miring.
Para tamu undangan pun tercengang tidak berani menatap kepada Mbah Kholil yang terkenal keramatnya itu.
Melihat kejadian tersebut jagoan yang tadinya marah-marah tampak ciut nyalinya. Dari raut mukanya nampak dilanda ketakutan yang luar biasa, nyalinya berubah menjadi kecil melihat kejadian yang selama hidup baru dialaminya saat itu.
Setelah beberapa saat kejadian itu berlangsung Mbah Kholil mengangkat kakinya, seketika itu rumah yang tadinya miring menjadi tegak seperti sediakala.
Maka berhamburan lah para tamu undangan yang menyambut dan menyalami Mbah Kholil.
Akhirnya jagoan itu pun tersadar bahwa yang ditunggu-tunggu sedari tadi bukanlah orang sembarangan.
Dirinya terlalu sombong dan tidak sabaran sampai begitu meremehkan seorang ulama seperti Mbah Kholil.
Jagoan itu lalu mendekati Mbah kholil dan meminta maaf atas ketidak sabarannya tersebut. Mbah Kholil pun memaafkan jagoan itu. Bahkan beliau mendoakan Si Jagoan tadi.
Doa Mbah Kholil pun terkabul, yang ditakuti di daerah itu akhirnya menjadi seorang yang alim bijaksana, bahkan kini menjadi panutan masyarakat di daerah itu.
Demikian karomah Mbah Kholil Bangkalan yang mampu membuat rumah miring hanya dengan satu hentakan kaki. Waallahu'alam bisshawab. ***