PORTAL MAJALENGKA - Bagi anda yang ingin menambah pahala, maka segera laksanakan Puasa Syawal.
Maka, Puasa Syawal merupakan puasa sunnah selama 6 hari yang dikerjakan di bulan Syawal atau setelah Ramadhan.
Kemudian anjuran melaksanakan Puasa Syawal tercantum dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: GRATIS CONVERTER Youtube ke MP4, MP3 dan Lainnya, Berikut Cara Download Mudah Gunakan y2mate
Nabi Muhammad SAW bersabda, orang yang melaksanakan puasa Ramadhan dan diikuti dengan puasa Syawal maka pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun.
Saat ini, kita sudah memasuki bulan Syawal dan merayakan kemenangan di Hari Idul Fitri pada 1 Syawal.
Setelah puasa Ramadhan akan dilanjutkan dengan puasa selama enam hari di bulan Syawal menyamai pahala puasa satu tahun penuh. Karena setiap hasanah (kebaikan) diganjar sepuluh kali lipat.
Membiasakan puasa setelah Ramadhan memiliki banyak manfaat, diantaranya, pertama, puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan, merupakan pelengkap dan penyempurna pahala dari puasa setahun penuh.
Berikut 5 manfaat yang dapat dirasakan dengan melaksanakan puasa Syawal dilansir Portal Majalengka melalui situs Kemenag, yaitu :
1. Diterimanya puasa Ramadhan
Jika seorang hamba Allah SWT membiasakan berpuasa setelah Ramadhan, menandakan akan diterimanya puasa sebelumnya.
Baca Juga: FREE LINK Download Video Youtube dan TikTok Diubah Audio Via MP3 Juices Kualitas HD
Dalam hal ini, Allah SWT akan menerima amal seorang hamba-Nya dengan meningkatkan perbuatan baik setelahnya.
2. Menyempurnakan pahala
Puasa yang dilaksanakan pada bulan Syawal ini memiliki banyak manfaat bagi yang menjalankannya.
Puasa ini sama seperti puasa sunnah lainnya, yang bila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala.
Baca Juga: FREE DOWNLOAD Video TikTok Tanpa Watermark Kualitas HD Via SSSTikTok, SnapTik dan Save From
Yang mana konteks dalam hal ini, puasa Syawal menjadi pelengkap dan penyempurna pahala dari perjalanan puasa selama setahun penuh.
3. Penyempurna dari kekurangan
Puasa Syawal ibarat seperti shalat sunnah rawatib yang berfungsi sebagai penyempurna dari kekurangan.
Karena ibadah wajib yang telah dilaksanakan akan disempurnakan dengan perbuatan-perbuatan sunnah pada hari kiamat nanti.
Sungguh akan sangat beruntung umat Islam yang mengamalkan perbuatan ini selepas melewati bulan Ramadhan.
Sehingga dapat disimpulkan tanda seseorang diterima puasanya selama Ramadhan ialah dengan melihat cara ia berpuasa setelahnya seperti puasa Syawal.
Berapa hari dan kapan puasa Syawal dimulai?
Pada tahun 2022, puasa Syawal bisa dimulai pada tanggal 2 Syawal 1443 Hijriyah atau pada Selasa, 3 Mei 2022.
Umat Muslim dapat melaksanakan ibadah sunnah puasa Syawal selama enam hari berturut-turut.
Baca Juga: LINK NONTON Episode 6 dan 7 Wedding Agreement The Series : Kebahagiaan Tari dan Bian Mulai Tumbuh
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim).
Umat Islam juga diperbolehkan berpuasa selama enam hari meskipun tidak berurutan namun masih tetap masuk di bulan Syawal agar tidak terlalu berat.
Berikut ini bacaan niat puasa Syawal dalam tulisan Arab, Latin, dan bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin 'an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta'ala."
Demikian informasi mengenai berapa hari dan kapan puasa syawal dimulai. Serta, bacaan niat dalam bahasa Arab, Latin, dan Indonesia. Semoga bermanfaat.***