PORTAL MAJALENGKA - Ada beberapa hidangan dan kuliner khas yang disajikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Beberapa sajian kuliner khas Imlek berikut ini juga dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi yang menyantapnya.
Bukan hanya kuliner khas dan hidangannya yang khas dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Tetapi juga mulai dari persiapan dan cara penyajiannya juga sangat berarti.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2022, Rekomendasi 5 Tempat Wisata yang Kental Nuansa Imlek
Dirangkum Portal Majalengka dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan khas yang dihidangkan pada setiap perayaan Tahun Baru Imlek.
1. Ikan
Hidangan ikan sebagai simbol arti peningkatan kemakmuran. Dalam bahasa China, ikan atau yu artinya keberuntungan atau berlebih.
Masyarakat Tionghoa selalu memiliki keuntungan di akhir tahun. Karena mereka berpikir jika berhasil menabung di akhir tahun, maka akan lebih banyak di tahun berikutnya.
Baca Juga: Buntut Kasus Mobil Mercy Dirusak Massa di Bantul, Pengemudi Memilih Berakhir Damai
Oleh sebab itu, menu ikan meeupakan salah satu hidangan wajib pada malam Tahun Baru Imlek tiba.
2. Dumpling
Dumpling atau pangsit China adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek. Hidangan tradisional yang dimakan pada Malam Tahun Baru Imlek, itu sangat populer di Tiongkok.
Saat menemukan benang di dalam pangsit, itu artinya orang yang memakannya memiliki umur panjang. Jika ada koin, maka dipercaya mendatangkan kekayaan.
Baca Juga: Link 15 Twibbon Tahun Baru Imlek 2022 dan Cara Mudah Membuatnya
Sedangkan pangsit harus dibuat dengan pmiilipatan yang bagus dan melengkung. Karena jika lurus, dianggap wujud dari kemiskinan.
3. Kue Keranjang
Kue Kernajang atau Nian Gao atau Nyen Gaoww dalam bahasa Mandarin, yang berarti semakin tinggi dari tahun ke tahun.
Makanan ini dalam kepercayaan orang Tionghoa adalah kemajuan segala hal untuk meningkatkan kehidupan. Semakin tinggi bisnis, semakin tinggi prestasi sekolah, kesuksesan, dan lainnya.
Baca Juga: Viral Video Mobil Mercy Dirusak Massa karena Pengemudinya Diteriaki Maling di Bantul, Begini Kejadiannya
4. Siu Mi
Mi panjang ini diartikan sebagai bentuk harapan seseorang untuk berumur panjang. Ukuran siu mi lebih panjang dari mi biasanya. Uniknya, saat memakan siu mi harus dimakan utuh dan tidak terpotong karena menandakan umur panjang.
Kuliner khas Imlek ini sangat nikmat disantap bersama keluarga di rumah.
5. Spring Rolls/Lumpia
Lumpia dinamakan spring rolls. Karena dimakan secara tradisional selama Festival Musim Semi.
Baca Juga: Sinopsis Film Ashiap Man, Aksi Atta Halilintar Curi Perhatian karena bak Pahlawan
Spring rolls atau lumpia adalah hidangan dim sum dari gulungan berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.
6. Jeruk Mandarin
Menghidangkan jeruk mandarin saat Imlek dianggap membawa keberuntungan. Jeruk (Cheng) memilki penyebutan yang sama dengan kata sukses (Cheng). Di samping itu, buah yang berbentuk bola keemasan dianggap membawa kekayaan.
7. Ronde
Dalam bahasa Mandarin, ronde disebut sebagai tangyuan. Hidangan khas Tahun Baru Imlek ini terbuat dari tepung beras ketan yang dibulat-bulatkan seperti bola dan dicampur dengan sirup manis atau sirup jahe.
Baca Juga: Jenis Olahraga yang Dapat Dilakukan di Rumah, Salah Satunya Cocok Menurunkan Berat Badan
Tangyuan adalah makanan utama yang disajikan saat festival lentera Tiongkok dan festival musim semi. Pelafalan dan bentuk tangyuan dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan.
Karenanya, minuman hangat ini yang dikenal di Jawa dengan sebutab wedang ronde ini sesuai arti Imlek sebagai kebersamaan.
Demikian beberapa hidnagan khas yang dapat disajikan pada perayaan Tahun Baru Imlek mendatang, baik bersama keluarga ataupun dengan masyarakat sekitar.***