Network
PORTAL MAJALENGKA - Layaknya seorang penguasa sebuah kerajaan tempo dulu, Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran pun memiliki kesaktian.
Oleh karena itu tak heran jika Kerajaan Pajajaran yang dipimpin Prabu Siliwangi hingga penerusnya tak pernah tunduk dan menjadi bawahan.
Hak tersebut tak lepas dari keberanian, kebijakan, dan keterampilan dari pimpinannya yakni Prabu Siliwangi.
Baca Juga: Jadwal Penerbangan Pesawat Keberangkatan di BIJB Kertajati Majalengka Jumat, 1 Desember 2023
Dilansir dari channel Youtube KERAMAT WALI, Prabu Siliwangi sebagai penguasa memiliki kesaktian yang bisa sdigunakan saat perang.
Menjadi sebuah keharusan bagi seorang penguasa tempo dulu memiliki keterampilan dalam bertarung utamanya dalam keterampilan bela diri secara fisik.
Begitu pula Prabu Siliwangi sebagai penguasa Kerajaan Pajajaran, ia memiliki keterampilan bela diri fisik yang tak dapat dianggap spele.
Selain bela diri fisik, Prabu Siliwangi juga kaya akan ilmu kanuragan yang berhubungan dengan hal kebatinan, maka tak heran jika penguasa satu ini terkenal sakti.
Meskipun sebagian orang menganggapnya hanya sebatas cerita sambung lidah belaka, namun tak sedikit pula yang percaya bahwa Prabu Siliwangi miliki kemampuan tersebut.
Berikut beberapa kesaktian Prabu Siliwangi yang berhubungan dengan ilmu kebatinan.
Baca Juga: Kabar Gembira! Henhen Herdiana Kembali Bergabung Latihan Bersama Persib Bandung
1. Ajian Belah Raga 7
Ajian belah raga 7 ini berguna bagi Prabu Siliwangi untuk merekam situasi di tempat yang berbeda namun berada dalam satu waktu.
Dari namanya saja sudah dapat diprediksikan bahwa ajian ini mengandung pembelahan diri menjadi 7 raga di tempat yang berbeda.
2. Berlari Secepat Angin
Leluhur masa silam memang rajin dan menjadi kebiasaan melakukan tirakat-tirakat-tertentu untuk mendapatkan ilmu kesaktian.
Maka bukan menjadi hal yang mengagetkan jika seorang penguasa seperti Prabu Siliwangi memiliki kesaktian seperti ini.
3. Menghilang
Konon dalam cerita-cerita para orang tua di tatar Sunda bahwa Prabu Siliwangi dapat menghilang dan tidak dapat diketahui lawan.
Hal tersebut terbukti dalam kepercayaan masyarakat Sunda bahwa Prabu Siliwangi menghilang dalam akhir ceritanya saat dikejar untuk dibawa pulang kembali ke istana oleh Raden Kian Santang.
Baca Juga: Dari dan Menuju Makassar Kosong, Berikut Jadwal Penerbangan di BIJB Kertajati Kamis 30 November 2023
Dalam beberapa buku dikatakan bahwa Prabu Siliwangi mokhsa atau menghilang dan tak dapat ditemukan raganya.
4. Aji Macan Putih
Nuansa macan putih kental sekali dengan sosok Prabu Siliwangi. Dalam kepercayaan masyarakat Sunda, macan putih adalah simbol kebesaran Prabu Siliwangi.
Sebagian pendapat mengatakan bahwa macan putih adalah jelmaan dari Prabu Siliwangi beserta prajuritnya yang setia saat berada di hutan Sancang.
Baca Juga: Ketua Ormas Apresiasi Program Pemberdayaan Guru Ngaji dan Marbot Capres-Cawapres Ganjar Mahfud
Sebagian pendapat juga mengatakan bahwa macan putih merupakan jelmaan dari sosok gaib yang mendampingi Prrabu Siliwangi.
Di luar dari pada itu, ajian macan putih merupakan ajian yang dimiliki Prabu Siliwangi yang berfungsi untuk meredupkan lawan dengan kewibawaan dan keberanian.
5. Mampu Memanggil Bala Tentara Gaib
Selain kesaktian yang dimiliki Prabu Siliwangi yang ada dalam dirinya sendiri, rupanya Prabu Siliwangi pun miliki kesaktian lain yang tak kalah hebat.
Baca Juga: Capres Pro Desa akan Menjadi Identitas Politik Ganjar
Konon Prabu Siliwangi dapat memanggil bala bantuan berupa pasukan gaib untuk membantunya berperang.
Hal tersebut tak lepas dari keprihatinan Prabu Siliwangi saat masih muda untuk mengembara dan mencari ilmu di berbagai daerah.
Sehingga Prabu Siliwangi memiliki ilmu yang tak semua penguasa kerajaan memiliki kemampuan semacam ini.
Baca Juga: Satpol PP Imbau Pemasangan APK Jangan Langgar Perda Kabupaten Majalengka
Masih banyak ilmu kesaktian Prabu Siliwangi yang dimilikinya, maka tak heran jika Kerajaan Pajajaran tak pernah tunduk oleh kerajaan manapun.
Itulah sekilas tentang beberapa ilmu kesaktian yang dimiliku Prabu Siliwangi penguasa Pajajaran.***
