Baca Juga: KKP Gelar Sosialisasi Rencana Tata Tuang Kawasan IKN
Sedangkan Prabu Siliwangi adalah penerusnya yang kepiawannya hampir sama dengan Prabu Wangi.
Selain itu Prabu Siliwangi atau Jayadewata mampu menyatukan Sunda dan Galuh sebagai dua pecahan dari Tarumanagara.
Pada masa Prabu Siliwangi inilah Kerajaan Sunda dan Galuh tergabung kembali dan lebih dikenal dengan Pakuan Pajajaran.
Baca Juga: Tak Ikut Gabung Latihan Bersama Persib Bandung, 4 Pemain Timnas Dapat Jatah Istirahat
Pada masa Jayadewata pula kata "wangi" digunakan kembali dan disematkan pada julukan Prabu Jayadewata yakni Prabu Siliwangi.
Hal tersebut lantaran Prabu Siliwangi mampu membawa Pajajaran pada masa keemasan dan berhasil menyatukan dua kerajaan yang masih satu keturunan.
Itulah sekilas tentang asal-usul kata wangi yang berarti harum dan tersemat dalam nama Prabu Siliwangi penguasa Pajajaran.***