MISTERI Tanjakan Jahim di Jalur Angker Majalengka-Ciamis, Ada Ular Besar Penghuni Hutan

- 20 Juni 2022, 12:30 WIB
Warga menikmati keindahan alam di Puncak Jahim, kawasan Tanjakan Jahim. Misteri Tanjakan Jahim di jalur angker Majalengka-Ciamis, ada ular besar penghuni hutan
Warga menikmati keindahan alam di Puncak Jahim, kawasan Tanjakan Jahim. Misteri Tanjakan Jahim di jalur angker Majalengka-Ciamis, ada ular besar penghuni hutan /Kabar-Priangan.com/DOK Kabar Priangan /

PORTAL MAJALENGKA - Jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dan Ciamis terdapat sebuah jalan yang cukup melegenda di kalangan masyarakat.

Jika melintasi jalur tersebut, maka pasti akan melewati sebuah tanjakan yang oleh masyarakat setempat disebut Tanjakan Jahim.

Tanjakan Jahim sendiri konon diambil dari nama istilah neraka jahim atau neraka jahanam. Sebuah kata atau nama yang konotasinya diduga sebuah tempat yang seram dan berbahaya.

Baca Juga: Sejarah Sriwijaya Bangun Armada Laut Terkuat di Nusantara dan Ditakuti Lawan

Tanjakan Jahim berada di daerah perbatasan antara Ciamis dengan Majalengka. Tepatnya di Jalan Raya Sukamantri.

Menurut cerita masyarakat setempat asal mula nama Tanjakan Jahim bermula pada zaman dahulu di tempat ini banyak para begal dan bajing loncat. Mereka selalu mengganggu masyarakat yang melintasi kawasan tersebut.

Kawanan begal tersebut mengincar dan merampas barang-barang berharga milik para pelintas. Apabila melawan, mereka tak segan-segan untuk melukai, bahkan sampai membunuh.

Baca Juga: MENGERIKAN! Hal Mistis Sering Terjadi di Hutan Sancang, Misteri Tempat Prabu Siliwangi Menghilang

Selain itu Tanjakan Jahim juga dikenal angker. Karena konon dihuni bangsa jin dan siluman yang sesekali menampakkan diri.

Mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar, ada seekor siluman ular yang berukuran sangat besar. Tubuhnya selebar dan sepanjang jalan yang ada di kawasan Tanjakan Jahim.

Selain angker, Tanjakan Jahim juga memiliki sebuah situs yang bersejarah dan menarik untuk diketahui.

Baca Juga: HAPPY ENDING, Kesetiaan Panglima Perang Sunan Gunung Jati Mengalahkan Rasa Cinta yang Bergelora

Situs budaya Batu Panjang. Lokasinya tepat di pinggir jalan lintas desa. Tempat ini konon pada zaman dahulu merupakan sebuah kawasan yang disucikan.

Gugusan bebatuan utama dari situs ini berada di cekungan lereng bukit lebar. Cekungan itu sekitar delapan meter dan panjangnya menanjak sekitar 30 meter.

Pada jalan masuk situs terdapat sekelompok Batu Panjang yang bertumpangan.

Baca Juga: Sejarah Batoro Katong Manusia Sakti Setengah Dewa, Wali Sakti Masa Walisongo dan Sunan Gunung Jati

Batu Panjang ini memiliki cerita-cerita mistis. Konon di bawah tumpukan batu-batu tersebut terkubur ribuan ular.

Masyarakat setempat juga mempercayai jika kita mampu mengukur dengan kedua tangan salah satu Batu Panjang yang ada di situs ini maka dipercaya akan dilancarkan dalam urusan rezeki.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube Bujang Gotri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x