Network
PORTAL MAJALENGKA - Dua penyebab terjadinya perang antara dua kerajaan Pajajaran yang dipimpin Prabu Siliwangi dengan Kesultanan Cirebon yang dipimpin Sunan Gunung Jati.
Penyebab yang pertama adalah akibat dari Sunan Gunung Jati yang memproklamirkan diri bahwa Kesultanan Cirebon berdaulat sendiri, dan melepaskan diri dari Kerajaan Pajajaran.
Adapun penyebab kedua adalah Sunan Gunung Jati yang menyebarkan ajaran agama Islam di Pajajaran, yang penduduknya menganut ajaran Hindu atau Budha.
Baca Juga: Kisah Putri Cantik Dimabuk Asmara oleh Kewibawaan Sunan Gunung Jati hingga Rela Arungi Lautan
Akibat dua alasan inilah Kerajaan Pajajaran dengan Kesultanan Cirebon terjadi perang yang dahsyat,
Sunan Gunung Jati mengutus para panglima perang hebatnya seperti Nyimas Ganda Sari, Pangeran Kemuning dan juga panglima perang lainnya.
Namun kesaktian Prabu Siliwangi memang sangat sulit untuk ditandingi oleh Pasukan Kesultanan Cirebon.
Bahkan para panglima perang yang memiliki kesaktian tinggi termasuk Sunan Kalijaga yang diutus Sunan Gunung Jati tidak bisa mengalahkan Prabu Siliwangi.
Baca Juga: TAPAK TANGAN KALA CAKRA Prabu Siliwangi Pancarkan Sinar Terang Benderang
