Patriot Desa di Subang Adakan Kegiatan Manajemen Bencana pada Pengurangan Risiko Bencana

- 25 Maret 2022, 07:45 WIB
Patriot Desa di Subang Adakan Kegiatan Manajemen Bencana pada Pengurangan Risiko Bencana
Patriot Desa di Subang Adakan Kegiatan Manajemen Bencana pada Pengurangan Risiko Bencana /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Wafirotul Fikriyah

Srdangkan, kabupaten Subang ini memiliki dua upaya yang dilakukan dalam upaya mengurangi bencana, yaitu pertama, pencegahan secara fisik, misalnya dengan pembuatan tanggul dan menanam pohon mangrove di bibir pantai.

Kedua, mempersiapkan para relawan dalam peningkatan kapasitas masyarakat terhadap penanggulan bencana, misalnya, membuat pelatihan penyadaran dan membuat komunitas relawan di setiap desa.

Menurut Pupu Juansyah selaku salah satu narasumber Destana Ciater bahwasannya adanya kegiatan ini menjadi awal dalam pencegahan dalam mengurangi risiko bencana Desa Ciater.

Baca Juga: Melihat Suasana Malam Jumat Kliwon di Pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon

"Salah satu contoh kegiatan yang sudah dilakukan Desa Tangguh Bencana (Destana) Ciater yaitu membuat kawasan rawan bencana (KRB). Adanya kegiatan ini menjadi awal dalam pencegahan dalam mengurangi risiko bencana Desa Ciater", ujar Pupu Juansyah.

Sementara itu BPBD Kabupaten Subang memaparkan, tanggung jawab penanggulangan bencana tertera dalam Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan bencana beserta peraturan turunannya menyebutkan secara spesifik tentang diperlukannya suatu wadah atau mekanisme untuk memfasilitasi kerja sama para pihak dalam upaya pengurangan risiko bencana melalui suatu forum pengurangan risiko bencana.

Pembentukannya dapat dilakukan ditingkat nasional mapun lokal. Seperti, tingkat provinsi, kabupaten hingga desa atau kelurahan.

Baca Juga: Sejarah Wabah Kolera di Cirebon, Pedagang Beras di Pasar Kanoman Rugi Besar

Sedangkan Relawan MAP Sosial Humanity menjelaskan bahwa menjadi seorang relawan tentu suatu pekerjaan yang mengasyikan bagi sebagian orang. Bukan hanya menantang, tetapi dapat bermanfaat bagi orang sekitar.

Karena, seorang relawan mengorbankan semua waktu dan tenaga untuk kemanusiaan serta meninggalkan orang yang dicintai demi kepeduliannya terhadap kemanusiaan.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah