INILAH SOSOK DEWI RARA SANTANG, Ibu Sunan Gunung Jati dan Pewaris Tahta Raja Prabu Siliwangi

- 16 Maret 2022, 13:20 WIB
Gambar ilustrasi. Dewi Rara Santang ibunda Sunan Gunung Jati
Gambar ilustrasi. Dewi Rara Santang ibunda Sunan Gunung Jati /Pixabay/

Mengingat ibunya diasingkan ke Banten hanya karena mengamalkan ajaran Islam di Istana Pajajaran, menurut versi ini di Istana Pajajaran tidak boleh mengamalkan ajaran Islam.

Pada sekitar tahun 1443 beliau kemudian menjalankan ibadah haji bersama kakanya ke tanah suci, di tempat itu Rara Santang bertemu dengan jodohnya.

Disana beliau dinikahi oleh penguasa Mesir yang dalam catatan naskahnaskah babad bernama Sultan Hud. Setelah menikah Rara Santang diubah namanya menjadi Syarifah Mudai’m.

Pernikahaan Dewi Rara Santang dengan Sultan Hud dikarunia dua anak laki-laki, anak pertama diberi nama Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang belakangan menjadi Raja di Cirebon sementara anak keduanya diberi nama Syarif  Nurullah. 

Mengutip dari apa yang tertulis di Kitab Purwaka Caruban Nagari yang mana dituliskan dengan aksara Jawa dan dicampur dengan bahasa Kawi Cirebon. 

Setelah itu, mereka berdua menuntut ilmu kepada Syekh Nurjati Cirebon dan kemudian diperintahkan untuk menunaikan Haji ke di Makkah.

Kemudian saat menuntut ilmu dan pergi haji tersebut, sang Sultan Abdullah melamar Ratu Mas Rarasantang untuk dipersunting.

Kemudian Rarasantang pun menerima ajakan Sultan Abdullah untuk menikah, disini Pangeran Cakrabuana menjadi wali untuk mereka berdua.

Pernikahan antara keduanya berlangsung dengan cara Mahdzab Imam Syafi’i di Mesir.

Pangeran Cakrabuana memang sempat tinggal di Mesir dengan Rarasantang selama enam bulan, kemudian ia kembali ke Jawa.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah