Baca Juga: Link Streaming dan Jadwal Lengkap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika Lombok
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Jawa Barat, Taufiq Budi Santoso mengatakan, rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketersediaan harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan dan Idul Fitri.
Kemudian, menjaga stabilitas harga, serta menjamin rantai pasok distribusi barang kebutuhan pokok dan penting di masyarakat.
“Menteri Pertanian mengatakan stok kebutuhan pangan di Indonesia dalam posisi aman. Kita harus melihat kondisi di kabupaten dan kota di Jawa Barat bagaimana,” ucap Taufiq dalam rapat secara virtual tersebut, pada Rabu 9 Maret 2022 lalu.
Taufiq menyebutkan, dalam sebulan terakhir, beberapa harga komoditas kebutuhan pokok mengalami kenaikan, seperti kedelai, minyak goreng, gas, daging, serta beberapa komoditas sayuran.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn Kamis 10 Maret 2022: Karier Bagus Datang Hari Ini
Hal itu dikhawatirkan akan mendorong inflasi di Jawa Barat, terutama selama Ramadan dan Idul Fitri nanti.
Selanjutnya, sejumlah upaya sudah dan akan dilakukan untuk mengendalikan harga dan menjaga stok. Salah satunya, melaksanakan operasi pasar secara serentak di kabupaten dan kota melalui dinas terkait.
Dialog dan komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait ketersediaan hingga distribusi harus segera diinformasikan kepada masyarakat melalui saluran komunikasi yang tepat untuk mengatasi panic buying, dan menyediakan layanan informasi serta pengaduan masyarakat untuk mengetahui kondisi riil di lapangan.
Baca Juga: Ketua PSSI Murka Akibat Keputusan Wasit Kontroversial pada Laga Farmel FC v Persikota Tangerang