Ramadan Sebentar Lagi, Bulog Jabar: Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun 2022

- 10 Maret 2022, 22:02 WIB
Sejumlah pekerja angkut tengah mengangkut beras di Gudang Bulog Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. Stok beras di BUlog Jawa Barat aman hingga akhir tahun 2022.
Sejumlah pekerja angkut tengah mengangkut beras di Gudang Bulog Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu. Stok beras di BUlog Jawa Barat aman hingga akhir tahun 2022. / Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PORTAL MAJALENGKA - Bulog Jawa Barat mengklaim stok beras untuk menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri 2022 aman.

Bahkan, tidak hanya menjelang Ramadan dan Idul Fitri saja, stok beras di Bulog Jawa Barat aman hingga akhir tahun 2022.

“Stok beras di gudang di Jawa Barat sekitar 150 ribu ton. Akan ada tambahan karena sebentar lagi masuk panen,” kata Kepala Bulog Jawa Barat, Faisal saat rapat membahas perkembangan harga dan ketersediaan stok kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan, khususnya Ramadan dan Idul Fitri 2022, Rabu 9 Maret 2022 secara virtual.

Faisal menuturkan, Bulog Jawa Barat juga sudah melaksanakan Operasi Pasar khusus minyak goreng dan sudah tersalurkan sebanyak 300 ribu liter di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Baca Juga: Kemensos dan Perum Bulog Pastikan Bansos Beras Tahap 2 Cair dalam Waktu Dekat

Menurutnya, Bulog telah memesan 800 ribu liter minyak goreng, tetapi masih menunggu kiriman distributor.

“Kami juga siap memasok kebutuhan operasi pasar beras, gula pasir, dan daging, atau untuk bansos Jawa Barat,” tuturnya.

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Eem Sujaemah mengatakan, dua minggu menjelang Idul Fitri, pihaknya akan menggelar Operasi Pasar murah bersubsidi bekerja sama dengan PT Agro Jabar serta Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat.

Terkait harga kebutuhan pokok, kata Eem, stok dan ketersediaan cukup aman. Hanya beberapa yang saat ini mengalami kenaikan karena produksi berkurang, seperti cabai merah yang naik tajam hingga 30 persen pada Februari dibandingkan Januari.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x