Waspada! Jawa Barat Diprediksi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Hari Ini dan Besok

- 18 Oktober 2021, 11:30 WIB
Prakiraan cuaca sejumlah wilayah Indonesia diguyur hujan lebat.
Prakiraan cuaca sejumlah wilayah Indonesia diguyur hujan lebat. /bmkg.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini akan adanya potensi hujan yang dapat disertai kilat, petir dan anginn kencang untuk wilayah Jawa Barat, siang hingga malam hari tanggal 18 hingga 19 Oktober 2021.

Dalam peringatan dini cuaca yang dikutip dari situs bmkg.go.id Senin 18 Oktober 2021, BMKG memprakirakan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir antara sore hingga menjelang malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, dan Kab Tasikmalaya, pada dini hari di wilayah Kab Karawang, Kab Bekasi, Kab Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Tasikmalaya, Kab Garut, dan Kab Pangandaran.

Baca Juga: Gus Baha, Berbahagialah Jadi Orang Miskin Karena Lebih Mudah Bersedekah dibanding Orang Kaya

Sementata Selasa 19 Oktober 2021 BMKG memperkirakan potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir antara sore hingga menjelang malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab Bekasi, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, dan Kab Tasikmalaya, pada dini hari di Kab Karawang.

Hal ini terjadi karena adanya sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik utara Laut Halmahera yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan bagian utara, dan membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Laut Natuna, Kalimantan bagian utara, Laut Sulu hingga perairan utara Maluku Utara.

Baca Juga: Bos Indomaret Tewas Kecelakaan Tertimpa Kontainer di Tol Cipularang KM 91

Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di perbatasan Papua-Papua Nugini bagian selatan yeng membentuk daerah konvergensi yangmemanjang di sepanjang Papua bagian tengah dan membentuk daerah konfluensi di sepanjang daerah yangsama.l.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasisiklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Situasi tersebut berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x