Musibah Tenggelamnya 11 Santri dan Pelajar MTs Harapan Baru Ciamis, Bukan Kegiatan Pramuka

- 17 Oktober 2021, 20:51 WIB
Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau lokasi kecelakaan dan keluarga korban kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 santri di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis
Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau lokasi kecelakaan dan keluarga korban kegiatan susur sungai yang menewaskan 11 santri di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis /ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar/

PORTAL MAJALENGKA - Kegiatan susur sungai yang dilaksanakan pelajar MTs Harapan Baru yang merupakan santri pondok pesantren di Ciamis, ternyata bukan bagian kegiatan Pramuka.

Hal itu disampaikan langsung pihak pesantren, bahwa kegiatan susur sungai ini bukanlah kegiatan Pramuka, karena MTs Harapan Baru tidak terdaftar dalam Gugus Depan dan tidak mengadakan eksra kurikuler Pramuka.

Informasi tersebut disampaikan Ketua Kwarda Pramuka Jawa Barat yaitu istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Santunan untuk Keluarga Korban Pelajar yang Tenggelam di Sungai Cileueur Ciamis

Di akun instagramnya @ataliapr menyampaikan, dirinya bersama rombongan hadir ke lokasi musibah secara langsung Sabtu 16 Oktober 2021.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti kronologi yang terjadi yang saat itu masih simpang siur pemberitaannya.

Termasuk dalam agenda kunjungannya adalah ikut takziah atas musibah yang terjadi, tampak dalam unggahannya seorang ibu-ibu menangis haru di pelukan istri Gubernur Jawa barat ini.

Baca Juga: Ini Tujuan Awal Susur Sungai Cileueur Ciamis yang Menelan 11 Siswa MTs Tewas Tenggelam

Atalia Memberikan santunan bagi keluarga korban masing-masing Rp25 juta, hal ini untuk meringankan beban korban musibah.

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Instagram @ataliapr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x